MENURUT ANDA, BLOG INI ?

Wednesday 27 October 2010

Yesus Meninggal di kayu salib?


 
Tepat giliran Yesus, para serdadu Romawi ternyata tidak mematahkan kakinya. Sebab, mereka menyangka Yesus telah mati.
"Tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa ia telah mati, mereka tidak mematahkan kakinya." ( Yoh. 19:33).
"Filatus heran saat mendengar bahwa Yesus sudah mati. Maka ia memanggil kepala serdadu dan menanyakan kepadanya benarkah Yesus sudah mati." (Markus 15 : 44 ).
Benarkah Yesus telah mati di kayu salib? Itulah pertanyaan kritis, yang saat itu juga sempat membuat Pilatus terheran-heran. Berdasarkan catatan sejarah dan tinjauan sains, umumnya orang yang disalib baru mengalami kematiannya, minimal 2 hari.
Kematian pada kayu salib baru bisa terjadi oleh dua hal:
Pertama, oleh infeksi. Dipakunya tangan dan kaki pada kayu salib membuka peluang masuknya kuman ke dalam tubuh. Tanpa perlindungan antibiotika, kuman tersebut akan berkembang dan menyebar ke seluruh tubuh. Proses kematian karena infekasi seperti ini, biasanya berlangsung 2-3 hari.
Kedua, Kematian disalib terjadi karena kelaparan dan dahaga. Dengan tidak masuknya bahan makanan yang diperlukan untuk kehidupan normal, maka hal tersebut akan mengganggu metabolisme dalam tubuh. Karena tidak adanya suplai makanan, tubuh memobilisasi bahan simpanan yang ada dalam tubuh. Bila simpanan karbohidrat dalam bentuk glikogen yang ada habis, maka protein yang ada di otot digunakan sebagai pembentukan energi yaitu pembentukan ATP ATP merupakan energi "siap pakai". Bila protein yang ada di otot berkurang sedemikian rupa, maka fungsi sel akan terganggu dan diakhiri dengan kematian. Proses ini biasanya berlangsung 6-7 hari.
Dengan tinjauan medis seperti itu, terbukti bahwa waktu 1 hari (saat itu hari Jum'at) belum cukup untuk membuat Yesus meninggal di kayu salib.
Di sisi lain, karena mengira Yesus sudah mati itulah seorang dari prajurit menikam lambungnya dengan tombak dan segera mengalir keluar darah dan air (Yoh 19:34).
Pertanyaan kritis selanjutnya adalah mungkinkah orang yang sudah mati mengalirkan darah jika terkena tikaman?
Keluarnya darah dari organ tubuh yang ditikam menandakan masih aktifnya aliran darah dalam sistem peredaran orang tersebut dan itu berarti jantung yang bertugas memompa darah ke seluruh tubuh masih berfungsi. Masih berfungsinya jantung tersebut, menandakan bahwa seseorang masih hidup.
Penelaahan yang cermat dan objektif terhadap ayat-ayat Bibel di atas membuktikan bahwa saat itu Yesus belum meninggal. Ia hanya pingsan. Dan, kondisi pingsan itulah yang dilihat para serdadu sebagai kondisi mati (ingat, pada kejadian tersebut para serdadu hanya melihat bukan memeriksa bahwa Yesus telah mati).

4 comments:

  1. mungkin matinya gara2 ditusuk itu bro

    ReplyDelete
  2. artinya yesus bukan mati saat di salib...tapi setelah di salib............kontradiktif dengan pemahaman umat kristen (bukan nasrani) saat ini.........

    ReplyDelete
  3. Saya percaya Yesus mati dikayu salib, yang tidak percaya seharusnya memberi bukti, coba anda disiksa rame2 trus kepalanya dikasi mahkota duri, trus digantung di kayu salib, trus minta org cucuk tuh lambung anda sampai keluar darah, biarkan bbrp jam, kalo ngak mati berarti benar Yesus ngak mati. Kalo ada yang berani coba informasikan secepatnya biar kita tonton rame2

    ReplyDelete
  4. seharusnya yang membuktikan itu kan orang kristen sendiri we...ktanya orang kristen itu kan pinter, teorinya kan udah jelas tuh, nah coba praktekkan lah untuk membuktikan kalo yesus mati dikayu salib..ya sekalian merasakan pedihnya menanggung dosa gitu,kan yesus contoh teladan buat kalian bukan?? oke coy

    ReplyDelete

tinggalkan komentar dan nama anda