MENURUT ANDA, BLOG INI ?

Friday 29 October 2010

ADA APA DENGAN ALKITAB ???, EPISODE 1

Dalam perkembangannya  kemudian Injil  mengalami penyebaran ke seluruh penjuru dunia dan kitab suci ini pun diterjemahkan kedalam berbagai bahasa yang ada di dunia ini kemudian, bagi para penganut kristiani di Barat tidak dikenal  karena di ganti penyebutannya dengan istilah The Holy Bible di Indonesia dikenal dengan istilah Al-kitab
                Alkitab adalah sebutan untuk kitab suci bagi umat kristiani saat ini yang terdiri dari perjanjian lama (Old Testament) dan Perjanjian Baru (New Testament).  Sebagian isi perjanjian lama diyakini berisi Taurat yakni lima kitab awal yang dikenal yang dikenal dengan istilah Pentateukh meliputi kitab Kejadian, Keluaran, Imamat, bilangan, dan Ulangan. Selain itu perjanjian lama juga terbagi kedalam kitab-kitab sejarah yaitu :  Yosua dan Ester. Kitab-kitab Puisi seperti  Amsal, Mazmur, Pengkhotbah, Kidung agung dan kitab-kitab para Nabi seperti Yesaya, Yeremia, Yehezkiel, dll
                Adapun Perjanjian Baru terdiri dari empat buah  kitab Injil yakni Matius, Markus, lukas, dan Yohanes. Serta kisah para rasul dan 13 surat Paulus, 2 surat Petrus, Tiga Surat Yohanes, 1 Surat Yudas dan Yakobus dan sebuah kitab wahyu kepada Yohanes. Perjanjian baru ini baru tersiar pada abad I dan II dan tersusun sekitar akhir abad IV
                Namun apakah Alkitab yang digunakan oleh umat Kristiani saat ini masih dapat disebut sebagai firman Tuhan ?. Sebagian besar umat Kristiani meyakini kalau Alkitab itu masih asli, Benarkah ??. Tulisan berikut akan mengantar kita mengkaji fakta-fakta ilmiah baik yang bersumber dari alkitab itu sendiri maupun literature sejarah tentang penulisan Alkitab itu sendiri.
                Setidaknya ada puluhan Versi Injil mulai dari versi  ‘asli’nya yang terbit sekitar abad IV yang merupakan manuskrip-manuskrip Kuno hingga versi RSV (Revised Standard Version) tahun 1952 dan 1971. Beberapa salinan Injil yang hingga kini masih tersimpan si Museum Inggris adalah Codex Sinaiticus yang aslinya berbahasa Yunani, dibeli Inggris dari pemerintah Rusia tahun 1933 diperkirakan tertulis abad ke-4. Codex Alexandrinus yang diperkirakan tertulis pada abad ke-5, yang terdapat di Museum inggris dan juga berbahasa Yunani.. juga ada Codex Vaticanus yang tersimpan di Perpustakaan Roma dipercaya berisi Injil ‘asli’. Namun Anehnya sebagian telah hilang dan rusak, tertulis pada abad ke-4. Sebenarnya bahasa yang digunakan Yesus sendiri apa ?. Diantara ketiga Codex/kitab ‘kuno’ tersebut, manakah sebenarnya yang asli dan yang dipakai sebagai pegangan karena injil selalu di revisi dan direvisi
                Menurut Majalah Kristen “Awake” terbitan Brooklin NY, 8 September 1957 Volume XXXVIII dimana disebutkan bahwa sedikitnya terdapat  50.000 kesalahan bible, mulai dari adanya kontradiksi antara satu ayat dengan ayat yang lainnya, perubahan text dari versi sebelumnya ke versi berikutnya, saerta ayat yang sifatnya (maaf) cabul, Pelecehan terhadap para Nabi, mengandung unsur (maaf) Pornografi, kisah fiksi yang sifatnya tidak masuk akal, Hingga Pelecehan dan penghinaan terhadap Tuhan. Dan dengan besar hati banyak diantara pakar Theologi yang mengakui kesalahan ini dan beberapa sekte juga mengakui kekeliruan  kitab ini .
                Mari kita mengenal Versi-versi Alkitab lebih jauh. Injil Protestan berisi 66 kitab yang terdapat dalam versi King James  (terbit 1611), adapun injil Katolik berisi 73 kitab yang dikenal dengan versi Douay-Rheims (1582). Gereja Protestan menghapus 7 ktab karena menganggap isinya tidak relevan dan dianggap sebagai kitab yang menyusup masuk kemudian atau meragukan (Apokrifa) sehingga tidak layak disebut Firman Tuhan . sementara pihak Katolik  memasukkan 7 kitab dalam perjanjian lama atau yang dikenal dengan Deutrikanonika yaitu Tobit, Yudit, I Makabe, II Makabe, Yesus Sirakh, Kebijaksanaan Solomo, dan Barukh.  Entah pihak mana yang benar  … Katolik atau Protestan, atau kedua-duanya salah, karena mustahil kedua-duanya benar. ??  sulit untuk meng idetifikasikannya karena bahasa yang digunakan dalam Naskah Rujukan yaitu bahasa Yunani dan bukan bahasa Ibrani atau bahasa Aramik (bahasa yang digunakan yesus).

No comments:

Post a Comment

tinggalkan komentar dan nama anda