MENURUT ANDA, BLOG INI ?

Tuesday 3 July 2012

Debat Islam Kristen Tema : Mensucikan Hari Sabat








Debat Islam Kristen Tema









Debat Islam Kristen

Tema : Mensucikan Hari Sabat



Sumber :

 “Kontroversi Hari Sabat versi Islam – Kristen - Yahudi”


oleh Insan Mokoginta (mantan Katolik),

Penerbit Birrul Walidain telp 021-8731919




http://www.geocities.com/pakdenono/



http://www.pakdenono.com



 




Home








Islam :

Dalam alkitab ada yang disebut the ten commandments atau sepuluh
perintah Allah. Yang ingin ku tanyakan, apakah ke sepuluh firman
Allah tersebut masih berlaku atau tidak?


Kristen :

Oh jelas masih berlaku sampai sekarang


Islam :

Kalau boleh tahu di kitab mana itu?


Kristen :

Itu terdapat dalam Kitab Taurat Musa yaitu pada kitab Ulangan 5:7-21



  • Jangan ada padamu Tuhan lain
    di hadapanKu

    Jangan membuat patung yang menyerupai apapun yang dilangit
    atas atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam
    air dibawah bumi. Jangan sujud menyembah kepadanya, atau
    beribadah kepadanya.

    jangan menyebut nama Tuhan, Allahmu dengan sembarangan

    tetaplah ingat dan kuduskan hari sabat

    hormatilah ayahmu dan ibumu

    jangan membunuh

    jangan berzina

    jangan mencuri

    jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu

    jangan mengingini istri sesamamu dan harta-harta mereka


Nah, itulah bunyinya. Apakah saudara puas? Maaf, aku ingin balik
bertanya, apa yang ingin anda tanyakan dari ke Sepuluh Firman Allah
itu?


Islam :

Terimakasih, tentu saja aku puas. Yang ingin aku tanyakan, karena
tadi anda mengatakan bahwa semua perintah itu masih berlaku, maka
pertanyaannya, apakah sekarang ini anda masih tetap konsisten
melakukan semuanya?


Kristen :

Oh itu jelas….bahkan jelas sekali! Siapapun yang beragama Kristen,
pasti yakin, percaya dan harus konsisten melaksanakannya, sebab itu
perintah suci yang datang langsung dari Allah.


Islam :

Syukurlah kalau begitu. Dan memang semestinya harus begitu. Artinya
menjadi orang Kristen yang baik, benar dan setia, salah satu
syaratnya yaitu melakukan semua yang diperintahkan Allah dan
menjauhkan apa yang dilarangNya bukan? Apa anda setuju?


Kristen :

Tentu saja saya sangat setuju!!! Setahu saya, dalam ajaran Islampun
demikian!


Islam :

Apakah anda merasa bahwa selama ini baik Katolik dan Protestan
semuanya konsisten melaksanakan ke sepuluh firman Tuhan itu?


Kristen :

Saya kira demikian! Karena Sepuluh Firman Allah itu suci adanya,
bahkan ditulis oleh jari Allah sendiri pada dua loh batu kemudian
diberikan kepada Musa untuk disampaikan kepada segenap manusia. Oleh
sebab itu, sebagai umat Kristen, mereka harus jaga, pelihara dan
jalankan semua hukum-hukum itu.


Islam :

Seandainya ada sebagian hukum dalam Sepuluh Perintah Allah tersebut
tidak dijalankan, tidak dihormati lagi oleh sebagian besar umat
Kristiani, baik Katolik maupun Protestan, bagaimana pendapat anda?


Kristen :


Jika ada yang tidak melaksanakan, tidak menjalani dan tidak
menghormatinya bahkan melanggar, saya yakin mereka itu telah
tersesat dari jalan-jalan Tuhan.


Islam :

Terimakasih atas jawaban anda. Aku sangat puas dengan jawaban itu.
Dan barangkali berangkat dari jawaban tadi, saat ini aku ingin
menguji, sejauh mana anda bisa konsisten dengan pernyataan anda itu.
Pada saat ini kejujuran andapun akan diuji. Sekali lagi aku bertanya,
apakah sudah anda pikirkan baik-baik atas jawaban anda tadi yang
mengatakan bahwa “umat Kristiani yang tidak menjalankan dan tidak
menghormati dan melanggar salah satu dari Sepuluh Perintah Tuhan,
mereka itu telah tersesat dari jalan Tuhan”?


Kristen :

Ya .. ya …saya berkata dengan jujur bahwa secara logika dan dari
hati kecil saya, saya kira semua umat Kristiani pasti mengakuinya,
karena ke Sepuluh Firman Allah itu sudah final dan harus diimani dan
dijalankan dengan sepenuh hati dan ikhlas dalam rangka tunduk dan
patuh atas segala firman Tuhan. Itu perintah yang sangat suci dan
harus dipelihara dan dijalankan, sebab perintah itu ditulis langsung
dengan jari-jari tangan Tuhan sendiri dan Dia sendiri yang
menyerahkan langsung kepada nabi Musa.


Islam :

Baiklah kalau begitu hanya ada satu saja pertanyaanku kepada anda,
yang berangkali menjadi topik utama pembicaraan kita pada hari ini.
Salah satu hukum dari Sepuluh Firman Allah adalah menghormati dan
mengkuduskan hari SABAT sebagai hari perhentian pada hari ke tujuh…..itu
tertulis jelas dalam alkitab anda, yaitu sebagai hukum yang ke empat.
Pertanyaannya, “hari apa yang anda kuduskan setiap minggu?”


Kristen :

Sejujurnya saya katakan bahwa saya mengkuduskan hari Minggu.
Buktinya semua umat Kristen beribadah pada setiap hari Minggu,
kecuali dari golongan minoritas Advent.


Islam :

Sebenarnya yang namanya hari Sabat itu hari apa? Sabtu atau Minggu?


Kristen :

Menurut Advent, hari Sabat itu jatuh pada hari Sabtu, tetapi kami
Protestan dan juga Katolik dan Kristen lainnya, jatuh pada hari
Minggu.


Islam :

Mengapa terjadi perbedaan Sabtu dan Minggu? Apakah seminggu itu ada
dua hari Sabat?


Kristen :

Tidak, dalam seminggu Cuma ada satu Sabat. Kalau Advent merayakan
pada hari Sabtu, karena mereka menggunakan penanggalan Yahudi.
Sementara yang merayakan hari Minggu, mereka menggunakan penanggalan
Gregorian.


Islam :

Memangnya berbeda antara penanggalan Yahudi dan penanggalan
Gregorian?


Kristen :

Sama saja, Cuma menurut penanggalan Gregorian, jika dihitung hari
kerjanya, hari Minggu adalah hari ketujuh. Hari mulai bekerja itu
Senin. Jadi Minggu adalah hari ketujuh. Coba hitung : 1. senin 2
Selasa. 3. Rabu 4. Kamis 5 Jumat 6 Sabtu 7 Minggu.


Islam :

Lho …. Kok jadi begitu? Bukankah dalam alkitab jelas sekali
disebutkan bahwa yang disebut hari pertama itu “Hari Minggu” bukan
hari Senin.


Penanggalan Gregorian baru diperkenalkan pada tahun 1582. kemudian
orang Scotlandia menyetujui penanggalan Gregorian baru pada tahun
1600-an. Jerman, Denmark dan Swedia baru menerimanya pada tahun
1700-an. Apalagi Inggris menerimanya baru pada tahun 1752. ini
berarti bahwa penanggalan Gregorian baru dikenal sekitar 300-400
tahun yang lalu. Sementara informasi Alkitab, bahwa hari pertama
“hari Minggu” sudah ribuan tahun. Mengapa anda tidak mengikuti saja
apa yang tertulis dalam alkitab? Apakah anda sudah tidak yakin lagi
dengan informasi dari kitab suci anda sendiri, lalu beralih percaya
kepada penulis penanggalan Gregorian? Lagi pula dalam alkitab yang
disebut “hari bekerja Tuhan”, tidak sama seperti “hari bekerja
manusia”. Yang dimaksud dengan “hari bekerjanya Tuhan” yaitu
hari-hari ketika Tuhan menciptakan alam semesta, sementara “hari
bekerjanya manusia” yaitu hari kerjanya manusia dalam rangka
memenuhi kebutuhan hidup, agar dia bisa melangsungkan kehidupan di
bumi ini. Aneh!!! Bagaimana mungkin anda bisa menyamakan hari kerja
Tuhan dengan hari kerjanya manusia? Dari mana anda mendapatkan dalil
seperti itu, sementara dalil dari alkitab anda sendiri sudah sangat
jelas ada.


Kristen :

Tentu saja aku percaya kepada kitab suciku alkitab, tetapi pada
waktu Tuhan berfirman melalui para nabi, waktu itu kan belum ada
nama hari dan penanggalan? Nah orang yahudi baru membuat perhitungan
penanggalan setelah mereka menerima wahyu Tuhan. Jadi menurut
perhitungan orang yahudi, hari sabat itu jatuhnya pada hari Sabtu.
Tetapi, menurut gereja yang dihitung Sabtu adalah enam hari. Jadi
hari ketujuh yaitu hari Minggu.


Islam :

Kalau begitu anda bukan mengikuti firman Tuhan tapi kata pemuka
gereja. Menurut alkitab hari pertama itu hari minggu, sementara
menurut pemuka gereja hari senin. Mengapa anda pilih hari Minggu
bukan Sabtu seperti yang Tuhan firmankan?


Kristen :

Menurut saya hari itu tidak penting. Yang penting yaitu dalam tiap
minggu harus ada “hari perhentian” yang dikuduskan untuk berbakti
atau beribadah kepadaNya. Toh waktu Allah pertama menurunkan wahyu
Nya, pada saat itu belum ada penanggalan. Setelah orang Yahudi
membuat penanggalan, ternyata hari ketujuh sebagai hari perhentian
yang disucikan dan dikuduskan adalah hari Sabtu.


Islam :

Jika anda menganggap bahwa “hari itu tidak penting”, berarti boleh
dong jika ada orang Kristen atau salah satu sekte Kristen merayakan
hari Sabat kapan saja mereka mau. Nah kalau begitu dimana lagi
esensi perintah Allah atas “hari yang harus dikuduskan” itu? Kalau
begitu “hari perhentian” itu menjadi tidak jelas dan kacau, karena
sudah terserah kepada manusianya, bukan berdasarkan firman Tuhan
lagi bukan? Bagaimana jika suatu saat ada orang Kristen merayakan
hari Sabat pada hari Selasa, Rabu, Kamis atau Jumat?


Kristen :

Oh tidak boleh, sebab itu tidak masuk di akal dan tidak wajar karena
hari-hari tersebut tidak lazim.


Islam :

Lho….. tadi kan anda sendiri yang mengatakan bahwa “hari itu tidak
penting”, yang penting anda katakan “dalam seminggu harus ada ‘satu
hari perhentian’ atau ‘peristirahatan’ untuk mengkuduskan hari Tuhan”.


Kristen :

Bagaimanapun hal itu tidak mungkin terjadi, sebab hari Minggu sudah
merupakan ketentuan Gereja sejak dahulu. Jadi beribadah diluar hari
Sabtu dan Minggu itu tidak lazim.


Islam :

Baiklah aku tunjukkan pada anda 6 (enam) bukti menurut kitab suci
anda Alkitab bahwa “hari pertama” itu adalah hari Minggu!!!! Bukan
Senin, sehingga jatuhnya hari sabat yaitu hari Sabtu, bukan Minggu.
Tolong bacakan ayat-ayat berikut ini :


Matius 28:1

Setelah hari Sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar pada hari
pertama minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain,
menengok kubur itu.


Markus 16:9

Setelah Yesus bangkit pagi-pagi pada hari pertama minggu itu, Ia
mula-mula menampakkan diri-Nya kepada Maria Magdalena. Dari padanya
Yesus pernah mengusir tujuh setan.


Lukas 24:1

tetapi pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu mereka pergi ke
kubur membawa rempah-rempah yang telah disediakan mereka.

Yoh
20:1

Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih
gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa
batu telah diambil dari kubur.


Yohanes 20:19

Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah
murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci
karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu
datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai
sejahtera bagi kamu!"


Apakah ke enam ayat tersebut bukan merupakan bukti bahwa “hari
Minggu adalah hari pertama?” sehingga tepat pada hari ketujuh
merupakan hari sabtu. Sekarang pertanyaannya, tolong tunjukkan mana
dalilnya dalam Alkitab yang mengatakan bahwa hari yang dikuduskan
adalah hari Minggu?


Kristen :

Memang tidak ada dalilnya yang tertulis bahwa hari kudus itu hari
Minggu. Tapi ada tersirat, bahwa hari Minggu adalah hari yang
dikuduskan, yaitu sebagai hari “kebangkitan Yesus”.


Semua umat kristiani yakin dan percaya bahwa Yesus bangkit pada hari
Minggu. Nah untuk mengabdikan “hari kebangkitan Yesus”, maka gereja
menetapkan hari Minggu sebagai hari yang harus diperingati sebagai
hari suci. Sebab pada waktu itulah Yesus bangkit dari kuburnya.
Sebab jika dia tidak bangkit, maka sia-sialah kematiannya. Nah
kebangkitannya itulah merupakan hari kemenangan dari dosa, dimana
yesus telah mati dan bangkit dalam rangka menebus dosa manusia.


Islam :

Memang benar bahwa menurut alkitab yesus bangkit pada hari minggu,
tetapi bukan berarti bahwa Tuhan menyuruh mengkuduskan hari tersebut.
Jika tuhan menyuruh menghormati dan mengkuduskan hari itu, mana
dalilnya dalam alkitab dimana tuhan mengatakan “kuduskanlah hari
Minggu”, tidak ada bukan? Yang ada “kuduskanlah hari Sabat”.


Kristen :

Memang tidak ada ayat yang berkata seperti itu, tapi menurut
penanggalan Gregorian, Gereja menentukan bahwa, hari Kebangkitan
Yesus pada hari Minggu harus dirayakan oleh umat Kristiani,
menggantikan hari Sabtu sebagai hari sabat menurut penanggalan orang
Yahudi.


Islam :

Baiklah kalau begitu. Sekarang aku bertanya, apakah anda yakin dan
percaya bahwa menurut alkitab yesus mati pada hari Jumat dan bangkit
pada hari Minggu??


Kristen :

Ya…..tentu saya percaya, karena Alkitab mengatakan seperti itu.


Islam :

Nah kalau begitu mestinya anda juga harus akui bahwa hari Sabat itu
jatuh pada hari Sabtu. Coba kita baca kronologi ketika Yesus mati,
dikubur dan bangkit dari kuburnya.


Lukas 23:52-54

23:52 Ia pergi menghadap
Pilatus dan meminta mayat Yesus.



23:53 Dan sesudah ia menurunkan mayat itu, ia mengapaninya dengan
kain lenan, lalu membaringkannya di dalam kubur yang digali di dalam
bukit batu, di mana belum pernah dibaringkan mayat.



23:54 Hari itu adalah hari persiapan dan sabat hampir mulai.


Lukas 23:55-56

23:55 Dan perempuan-perempuan
yang datang bersama-sama dengan Yesus dari Galilea, ikut serta dan
mereka melihat kubur itu dan bagaimana mayat-Nya dibaringkan.



23:56 Dan setelah pulang, mereka menyediakan rempah-rempah dan
minyak mur. (23-56b) Dan pada hari Sabat mereka beristirahat menurut
hukum Taurat


Matius 28:1

Setelah hari Sabat lewat,
menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu,
pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur itu.


Ayat ayat tersebut sangat jelas mengatakan bahwa Sabat itu hari
Sabtu, bukan Minggu. Tadi anda katakan bahwa anda percaya bahwa
Yesus mati hari Jumat dan bangkit hari Minggu. Ini berarti anda
harus percaya bahwa antara hari Jumat dan hari Minggu ada satu hari
lain, yakni Sabtu. Nah hari Sabtu inilah jatuhnya hari Sabat.
Menurut saya, definisi Sabtu itulah hari sesudah Jumat dan sebelum
Minggu.


Kristen :

Ya benar, semuanya benar, tetapi sudah saya katakan bahwa “hari itu
tidak penting”, yang penting adalah dalam seminggu harus ada hari
perhentian yang dikuduskan. Kalau sabat hari Sabtu, itu kan menurut
penanggalan yahudi. Kan waktu Allah berfirman menurunkan ayatnya
pada waktu itu belum ada penanggalan.


Islam :

Wah anda ini tidak rasional, disatu pihak anda mengatakan bahwa itu
menurut penanggalan Yahudi. Tetapi dilain pihak anda yakin dan
percaya bahwa Yesus mati pada hari Jumat dan bangkit pada hari
Minggu. Padahal itupun menurut penanggalan Yahudi juga. Yang jujur
aja dong, jangan akal-akalan.


Apakah menurut penanggalan Gregorian, Yesus bukan mati pada hari
Jumat?


Kristen :

Ya…menurut penanggalan Gregorian, Yesus memang mati pada hari Jumat.
Makanya disebut “Jumat Agung”. Tetapi oleh Gereja, hari kebangkitan
Yesus itu hari Minggu adalah hari yang perlu dikuduskan sebagai
pengganti hari Sabat orang Yahudi. Menurut penanggalan Gregorian
hari bekerjanya manusia adalah selama enam hari, yaitu Senin sampai
Sabtu dan beristirahat pada hari ketujuh, yaitu Minggu.


Islam :

Kalau begitu anda bukan mengikuti kebenaran menurut Firman Tuhan
dalam Alkitab, tetapi menurut pemimpin gereja. Padahal dengan tegas
dan jelas Tuhan sendiri berfirman bahwa yang harus dikuduskan yaitu
hari Sabat yang jatuh pada hari Sabtu. Perhatikan firman Allah dalam
kitab anda sendiri, silahkan baca Keluaran 20:8-11.


20:8 Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat:


20:9 enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala
pekerjaanmu,


20:10 tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka
jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki,
atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu
perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu.


20:11 Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut
dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah
sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya.


Saudaraku, firman Allah itu sangat jelas bahwa Dia menyuruh
beristirahat pada hari ketujuh dan mengkuduskan hari Sabat, karena
itu adalah hari yang Dia berkati. Seharusnya anda patuh pada
perintahNya daripada perintah gereja, bukan? Lagi pula tidak ada
satu dalilpun dalam alkitab menyatakan bahwa Tuhan mengkuduskan hari
Minggu.


Kristen :

Ya …. Ya….benar, tapi menurut kami, hari Minggu juga hari kudus,
sebab hari itu sangat menentukan keselamatan umat manusia. Sebab
Tuhan memilih Yesus bangkit pada hari Minggu, berarti juga adalah
hari pilihan Tuhan.


Islam :

Wah, ….. saya kagum pada anda, karena anda begitu ngotot membela
kesalahan dengan mencari-cari dalil pembenaran atau
ketidakrasionalan pendapat anda. Padahal dalam alkitab setebal itu,
tidak ada satu ayatpun yang menyuruh mengkuduskan hari Minggu.
Bahkan nama hari “minggu” pun tidak disebutkan dalam alkitab,
kecuali disebut “hari minggu pertama”. Cobalah berpikir yang sehat,
dan renungkan ancaman Tuhan bagi orang yang melanggar perintah Nya
pada Keluaran 31:12-18. tolong baca!!


31:12. Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:


31:13 "Katakanlah kepada orang Israel, demikian: Akan tetapi
hari-hari Sabat-Ku harus kamu pelihara, sebab itulah peringatan
antara Aku dan kamu, turun-temurun, sehingga kamu mengetahui, bahwa
Akulah TUHAN, yang menguduskan kamu.


31:14 Haruslah kamu pelihara hari Sabat, sebab itulah hari kudus
bagimu; siapa yang melanggar kekudusan hari Sabat itu, pastilah ia
dihukum mati, sebab setiap orang yang melakukan pekerjaan pada hari
itu, orang itu harus dilenyapkan dari antara bangsanya.


31:15 Enam hari lamanya boleh dilakukan pekerjaan, tetapi pada hari
yang ketujuh haruslah ada sabat, hari perhentian penuh, hari kudus
bagi TUHAN: setiap orang yang melakukan pekerjaan pada hari Sabat,
pastilah ia dihukum mati.


31:16 Maka haruslah orang Israel memelihara hari Sabat, dengan
merayakan sabat, turun-temurun, menjadi perjanjian kekal.


31:17 Antara Aku dan orang Israel maka inilah suatu peringatan untuk
selama-lamanya, sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan
bumi, dan pada hari yang ketujuh Ia berhenti bekerja untuk
beristirahat."


31:18 Dan TUHAN memberikan kepada Musa, setelah Ia selesai berbicara
dengan dia di gunung Sinai, kedua loh hukum Allah, loh batu, yang
ditulisi oleh jari Allah.

Wah
……. aku saja yang bukan orang Kristen, merinding membaca ancaman
Allah terhadap orang yang melanggar perintah Allah itu jelas sekali
menyuruh memelihara hari Sabat turun temurun. Berarti perintah itu
berlaku kekal. Bahkan yang melanggarnya mendapat ancaman hukuman
mati. Tapi anda dan orang Katolik serta sekte Kristen lainnya
tenang-tenang saja, bahkan sama sekali tidak menggubrisnya.


Anda anggap enteng suatu ketetapan yang begitu penting bahkan saking
pentingnya perintah itu, Allah sendiri yang menuliskan dengan
jari-jari tanganNya sendiri, kemudian Dia sendiri juga yang
menyerahkan kepada nabi Musa untuk disampaikan dan diajarkan kepada
manusia? Perhatikan firman Tuhan ini dalam Keluaran 24:12 tolong
baca!!!


24:12. TUHAN berfirman kepada Musa: "Naiklah menghadap Aku, ke atas
gunung, dan tinggallah di sana, maka Aku akan memberikan kepadamu
loh batu, yakni hukum dan perintah, yang telah Kutuliskan untuk
diajarkan kepada mereka."


Setelah nabi Musa menerimanya, turun lah Musa dari gunung dengan
membawa kedua loh batu tersebut. Perhatikan firman Tuhan pada Kel
32:15-16 ini, tolong dibaca!!!


32:15. Setelah itu berpalinglah Musa, lalu turun dari gunung dengan
kedua loh hukum Allah dalam tangannya, loh-loh yang bertulis pada
kedua sisinya; bertulis sebelah-menyebelah.


32:16 Kedua loh itu ialah pekerjaan Allah dan tulisan itu ialah
tulisan Allah, ditukik pada loh-loh itu.

Nah
apakah ayat-ayat tersebut belum cukup meyakinkan anda bahwa
sesungguhnya hari Sabat yang semestinya dipelihara, dan dikuduskan
serta dipertahankan selama-lamanya adalah hari Sabtu, bukan hari
Minggu!!! Dan apakah karya Tuhan yang maha penting dan maha agung
bahkan ditulis dengan jari tanganNya sendiri tidak ada harganya???


Pelukis yang menoreh tintanya diatas kanvas atau kertas atau kulit,
apalagi dari pelukis kenamaan yang dilukis ratusan tahun lalu,
begitu dihargai dan bahkan harganya sangat mahal sampai milyaran
rupiah. Kok lukisan langsung dari jari tangan Tuhan sendiri tidak
anda jaga, tidak anda hargai dan tidak anda pelihara dan kuduskan???


Bukankah harga lukisan termahal dari tangan manusia hanya sebatas
kenikmatan dunia dan tidak menyelamatkan nyawa anda?? Sementara
lukisan dan tulisan dengan jari tangan Tuhan menyelamatkan jiwa anda
dunia dan akhirat?


Jika anda mengikuti perintah pendeta atau pemimpin gereja berarti
sama saja anda lebih menghormati dan lebih menghargai lukisan karya
tangan manusia daripada lukisan tangan Tuhan, bukan? Cobalah anda
renungkan dan pikirkan dengan hati yang tulus.


Kristen :

Yah…..gimana ya??? Itulah yang diajarkan dan disampaikan selama ini
kepada umat Kristen. Biarlah hari Sabtu tetap Sabat bagi orang
Yahudi dan bagi kami hari Sabat adalah hari Minggu. Bagi kami hari
itu tidak penting, yang penting, inti daripada merayakan hari Sabat
yang kami jalankan yaitu dalam seminggu harus ada satu hari yang
dikuduskan, dan yang kami kuduskan yaitu Minggu.


Islam :

Saya tidak akan memaksakan anda supaya berbakti pada hari Sabtu
sebagaimana umat Advent melakukan dan memelihara serta
mengkuduskannya. Cuma yang saya heran dan tak habis pikir, hari
Sabat yang jatuhnya jelas pada hari Sabtu dan ancamannya begitu
mengerikan, kok seenaknya dilanggar oleh umat Katolik dan Protestan
serta sekte-sekte Kristen lainnya, termasuk anda sendiri!! Apalagi
tidak ada satu ayatpun dalam alkitab, dimana Allah pernah
mengkuduskan hari Minggu, tidak ada samasekali!!!


Kristen :

Kalau begitu mengapa bapak tidak merayakan hari Sabat pada hari
Sabtu seperti orang-orang Advent? Kalau bapak yakin bahwa Sabat itu
hari Sabtu dan hari itu hari yang dikuduskan Tuhan, mengapa bapak
bahkan beribadah pada hari Jumat?


Islam :

Lho kok anda ini tambah ngawur saja. Aku kan beragama Islam. Dalam
Islam hari beribadah dalam setiap minggu jatuhnya pada hari Jumat,
bukan Sabtu dan bukan Minggu. Pertanyaan anda itu mestinya anda
ditujukan kepada sesama orang Protestan atau Katolik atau sekte
Kristen lainnya yang mengkuduskan hari Minggu.


Kristen :

Apakah dalam Islam ada anjuran beribadah pada hari Jumat?


Islam :

Tentu saja ada. Karena ada perintah untuk beribadah pada hari Jumat,
maka umat Islam setiap minggu juga punya satu hari khusus untuk
beribadah secara berjamaah kepadaNya.


Kristen :

Boleh aku tahu umat Islam beribadah pada hari Jumat, di Al Qur’an
terdapat dalam surat apa dan bagaimana bunyinya?


Islam :

Sebenarnya tema dialog kita bukan membahas tentang Al Qur’an. Karena
anda ingin mengetahuinya, walaupun agak sedikit keluar dari konteks
yang kita sepakati, biarlah kutunjukkan pada anda, beribadah pada
hari Jumat terdapat dalam Qur’an surat 62 Al Jumuah (Hari Jumat),
ayat 9 bunyinya :


“hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk shalat pada hari
Jumat, maka hendaklah kamu bersegera untuk mengingat Allah dan
tinggalkanlah jual beli. Demikianlah yang lebih baik bagi kamu, jika
kamu mengetahui.”


Kristen :

Kalau tidak salah, aku pernah dengar bahwa di dalam kitab suci Al
Qur’an katanya ada berbicara tentang masalah hari Sabat. Apakah itu
termasuk hari yang harus disucikan dan dikuduskan juga oleh umat
Islam?


Islam :

Memang ada ayat-ayat Al Qur’an yang menceritakan tentang hari Sabat,
tetapi ayat itu bukan ditujukan kepada umat Islam, melainkan kepada
orang-orang Yahudi yang melanggar hukum Sabat. Mereka tidak
mensucikan hari Sabat, bahkan mereka terus saja bekerja pada hari
tersebut, sehingga Allah memberikan peringatan bahkan kutukan kepada
mereka.


Kristen :

Maaf aku tertarik informasi Qur’an tentang hari Sabat. Boleh kutahu
ayat-ayatnya dalam Al Qur’an itu, dan kutukan apa yang Tuhan
timpakan bagi mereka yang tidak mengkuduskan hari Sabat?


Islam :

Tentu saja boleh. Kalau tidak salah ada sekitar lima kali kata Sabat
atau Sabtu disebutkan dalam Al Qur’an, yaitu surat Al Baqarah 65-66,
An Nisa 47 dan 154, Al A’raf 163 dan An Nahl 124. baiklah aku
bacakan untuk anda ketahui :


Qs Al Baqarah 65 -66


Dan sesungguhnya telah kamu ketahui orang-orang yang melanggar
diantaramu pada hari Sabtu, lalu Kami berfirman kepada mereka: "Jadilah
kamu kera yang hina". Maka Kami jadikan yang demikian itu peringatan
bagi orang-orang dimasa itu, dan bagi mereka yang datang kemudian,
serta menjadi pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.


An Nisa 47, 154


47. Hai orang-orang yang telah diberi Al Kitab, berimanlah kamu
kepada apa yang telah Kami turunkan (Al Qur'an) yang membenarkan
Kitab yang ada pada kamu sebelum Kami mengubah muka (mu), lalu Kami
putarkan ke belakang atau Kami kutuki mereka sebagaimana Kami telah
mengutuki orang-orang (yang berbuat ma'siat) pada hari Sabtu. Dan
ketetapan Allah pasti berlaku.


154. Dan telah Kami angkat ke atas (kepala) mereka bukit Thursina 
untuk (menerima) perjanjian (yang telah Kami ambil dari) mereka. Dan
kami perintahkan kepada mereka : "Masuklah pintu gerbang itu sambil
bersujud", dan Kami perintahkan (pula) kepada mereka : "Janganlah
kamu melanggar peraturan mengenai hari Sabtu", dan Kami telah
mengambil dari mereka perjanjian yang kokoh.


Al A’raf 163


Dan tanyakanlah kepada Bani Israil tentang negeri yang terletak di
dekat laut ketika mereka melanggar aturan pada hari Sabtu, di waktu
datang kepada mereka ikan-ikan (yang berada di sekitar) mereka
terapung-apung di permukaan air, dan di hari-hari yang bukan Sabtu,
ikan-ikan itu tidak datang kepada mereka.  Demikianlah Kami mencoba
mereka disebabkan mereka berlaku fasik.


An Nahl 124

Sesungguhnya diwajibkan (menghormati)
hari Sabtu atas orang-orang (Yahudi) yang berselisih padanya. Dan
sesungguhnya Tuhanmu benar-benar akan memberi putusan di antara
mereka di hari kiamat terhadap apa yang telah mereka perselisihkan
itu.


Bunyi ayat Al Qur’an tersebut, dapat kita ketahui bahwa pada masa
itu pernah Allah buktikan, memberikan kutukan bagi yang melanggar
dan tidak mensucikan hari Sabat, yaitu dengan merobah muka merka
jadi kera yang hina. Maksud Allah yaitu memberikan pelajaran bagi
orang-orang yang bertakwa agar tetap memelihara hukum-hukumNya,
karena bagi yang melanggar pasti ada sangsinya. Sangsi itu jika
tidak dibuktikan di dunia, pasti akan dibuktikan di akhirat.


Menurut saya, mestinya umat Katolik, Protestan dan sekte lainnya,
jika ingin menjadi pengikut Yesus yang setia dan menjalankan
perintah-perintah Tuhan, harus beribadah pada hari Sabtu sebagai
hari Sabat yang dikuduskan Tuhan, bukan hari Minggu. Kenapa? Sebab
perintah Tuhan itu kekal dan abadi, berlaku terus sampai kiamat dan
seumur hidup Yesus tidak sekalipun beribadah pada hari Minggu.


Menurut kamus berbagai bahasa, Sabat itu artinya Sabtu, bukan Minggu.
Bahasa Jawa (Sabbat). Makassar (Saba’na). Bugis (Saba’e). Arab (sabt).
Greek/Yunani (Sabbaton). Italia (Sabato). Inggris (Sabbath).
Polandia (Sobota). Spanyol (Sabado). Dan bahasa Indonesia (sabtu).


Islam :

Sejak kapan Gereja menetapkan hari Minggu sebagai hari istirahat dan
hari beribadah?


Kristen :

Wah saya tidak tahu persis hal itu.


Islam :

Perlu anda ketahui, penetapan hari Minggu sebagai hari
peristirahatan dan hari ibadah yaitu pada tahun 364 M pada Konsili
Laodikea. Pada saat itulah dewan gereja menetapkan, Minggu sebagai
hari istirahat dan ibadah bagi umat Kristiani.


Oleh sebab itu beribadah pada hari Minggu, bukan ketentuan dan
ketetapan dari Tuhan, tetapi  hanya hasil musyawarah para dewan
gereja. Makanya tidak terdapat walau satu ayatpun dalam alkitab,
dimana Tuhan maupun Yesus yang mengkuduskan dan memberkati hari
Minggu. Yang dikuduskan dan diberkati adalah hari Sabat yaitu hari
Sabtu!


Dari seluruh alkitab di dunia ini, dalam bahasa apapun, semuanya
menunjukkan bahwa hari beribadah yang diperintahkan dan dikuduskan
Tuhan, adlaah hari Sabtu, bukan Minggu. Dan Al Qur’an juga
mengatakan demikian.


Oleh sebab itu semakin jelaslah bahwa beribadah pada hari Minggu,
samasekali tidak ada dasarnya dan dalilnya, baik dalam Alkitab
maupun dalam Al Qur’an. Kenapa seperti itu? Sebab beribadah pada
hari Minggu hanyalah rekayasa oleh Dewan Gereja pada konsili
Laodikea sejak tahun 364 M, tiga abad lebih setelah Yesus meninggal.


Kristen :

Bapak dulunya kan beragama Katolik!! Jika waktu itu bapak belum
masuk Islam atau masih beragama Katolik, apakah bapak juga akan
turut mengkuduskan Sabat pada hari Sabtu?


Islam :

Seandainya waktu itu aku masih beragama Katolik, jelas aku akan
tetapi beribadah menurut ajaran pastur saya, yaitu beribadah dan
mengkuduskan hari Minggu. Tetapi jika pemahaman saya tentang Alkitab
sudah seperti sekarang ini, aku akan memilih hijrah atau pindah ke
Advent, karena walaupun mereka minoritas, tetapi mereka lebih
konsekuen dan konsisten dalam memelihara firman-firman Tuhan yang
tertulis dalam alkitab. Tetapi rupanya Allah yang Maha Kuasa
menghendaki lain, dan menunjukkan aku jalan yang mesti aku tempuh
seperti sekarang ini, yaitu beragama Islam.


Kristen :

Terus terang saya masih kurang mendalami alkitab. Rupanya bapak
lebih paham dari saya. Kalau begitu biarlah kita berjalan pada jalan
masing-masing. Menurut saya kami harus mengkuduskan hari Minggu,
sebab hari itu adalah hari pilihan Tuhan dimana Dia membangkitkan
Yesus. Kebangkitannya itulah yang merupakan kemenangan atas dosa,
dia telah mengalahkan penguasa gelap yaitu setan dan dia telah
menebus dosa-dosa manusia. Sebab menurut keimanan kami, jika Yesus
tidak bangkit hari ketiga dari kuburnya, maka sia-sialah keimanan
kami.


Islam :

Yah….kalau kita berbicara hanya mengedepankan logika, perasaan dan
pendapat manusia, maka kita tidak akan pernah mencapai titik temu
dan tidak akan menemukan kebenaran yang hakiki. Aku ingin bacakan
kepada anda beberapa ayat untuk anda renungkan dan pikirkan, bahwa
seumur hidupnya Yesus hanya beribadah pada hari Sabat (Sabtu), bukan
hari Minggu. Tolong baca Lukas 4:16, Lukas 4:31, Lukas 6:6, Lukas
13:10, Markus 1:21, Markus 6:2


Lukas


4:16


Ia datang ke Nazaret tempat Ia
dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat Ia masuk
ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab.




4:31


Kemudian Yesus pergi ke Kapernaum,
sebuah kota di Galilea, lalu mengajar di situ pada hari-hari
Sabat.




6:6


Pada suatu hari Sabat lain, Yesus
masuk ke rumah ibadat, lalu mengajar. Di situ ada seorang yang
mati tangan kanannya.




13:10


Pada suatu kali Yesus sedang
mengajar dalam salah satu rumah ibadat pada hari Sabat.


Markus




1:21


Mereka tiba di Kapernaum. Setelah
hari Sabat mulai, Yesus segera masuk ke dalam rumah ibadat dan
mengajar.




6:2


Pada hari Sabat Ia mulai mengajar di
rumah ibadat dan jemaat yang besar takjub ketika mendengar Dia
dan mereka berkata: "Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu?
Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-Nya? Dan
mujizat-mujizat yang demikian bagaimanakah dapat diadakan oleh
tangan-Nya?


Dari ayat-ayat  tersebut ternyata seumur hidupnya Yesus mengajar dan
beribadah pada hari Sabat yaitu hari sabtu, bukan Minggu. Hitung
saja, menurut alkitab, Yesus meninggal pada usia 33 tahun. Ini
berarti seumur hidupnya yesus telah mengkuduskan hari Sabat pada
hari Sabtu sebanyak lebih kurang 1700 kali.


Tidak pernah satu kalipun yesus beribadah dan mengkuduskan hari
Minggu. Terserah anda mau jadi pengikut Yesus atau pengikut ajaran
Manusia yang tidak bertanggung jawab. Bukankah yesus panutan anda?
Ingat kata Yesus pada hari nanti : Enyahlah kalian pembuat kejahatan,
kalian melaksanakan ajaran manusia.!!!!


Jika aku masih beragama Kristen, aku pasti memilih menjadi pengikut
Yesus yang setia dengan jalan mengikuti apa yang dia teladani dan
contohkan.


Kristen :

Rasanya membahas masalah ini tidak akan habisnya, apakah masih
diteruskan atau kita beralih saja pada materi lain???


Islam :

Materi lain sebaiknya kita bicarakan pada kesempatan lain saja.
Biarlah kita tuntaskan masalah Sabat ini dulu sampai selesai, sebab
bagi saya ini masalah besar, bukan masalah sepele, karena ancamannya
begitu mengerikan bagi yang melanggar hukum-hukumNya.


Jika saya yang peringatkan anda mungkin tidak perlu anda gubris,
tetapi jika Tuhan yang memperingatkan anda, apalagi melalui
FirmanNya dalam kitab suci anda sendiri yaitu alkitab, sebaiknya
anda perhitungkan. Biarlah kubacakan untuk anda sebagai bahan
renungan untuk anda pikirkan dengan kepala dingin dan hati yang
tulus, yaitu Yak 2:10.




2:10


Sebab barangsiapa menuruti seluruh
hukum itu, tetapi mengabaikan satu bagian dari padanya, ia
bersalah terhadap seluruhnya.


Berdasarkan ayat alkitab tersebut, berarti dari Sepuluh Firman Tuhan,
jika hanya 9 (sembilan) yang dijalankan tetapi satu diabaikan yaitu
melanggar hukum Sabat, maka anda bersalah atas keseluruhan perintah
tersebut. Ini berarti sia-sialah iman anda.

Hal
ini lebih diperkuat dengan Yakobus 2:14 yang bunyinya sebagai
berikut :




2:14


Apakah gunanya, saudara-saudaraku,
jika seorang mengatakan, bahwa ia mempunyai iman, padahal ia
tidak mempunyai perbuatan? Dapatkah iman itu menyelamatkan dia?

Dan
dalam Yakobus 2:17 dikatakan :




2:17


Demikian juga halnya dengan iman:
Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada
hakekatnya adalah mati.

Nah
berdasarkan ayat-ayat tersebut, karena ada salah satu hukum yang
anda langgar yaitu tidak menghormati dan tidak melakukan dengan
perbuatan (tidak mengkuduskan hari Sabat), maka sia-sialah iman anda,
atau iman anda telah dinyatakan “mati” oleh Tuhan.


Maaf saya tidak punya hak untuk mengatakan dan menyatakan atau
memvonis anda bahwa iman anda saat ini sia-sia atau mati, tapi
alkitab anda sendiri yang mengatakan demikian, dan saya hanya
mengingatkan dan memperlihatkan kebenaran ini pada anda.


Kristen :

Sepertinya saya harus banyak belajar dari bapak. Terus terang saja,
selama ini baru kali ini aku merasa paling sulit berdebat dengan
seseorang. Dan baru kali ini aku mendapatkan lawan debat yang sangat
menguasai persoalan. Dan yang sangat mengagumkan saya, adalah bapak
justru beragama Islam. Saya hargai dan salut atas ilmu bapak!!!


Islam :

Terimakasih atas pujian dan penghargaan anda, tetapi seharusnya anda
tidak perlu memuji saya berlebihan, sebab ilmu yang kuperoleh juga
berasal dari Allah. Oleh sebab itu menurut ajaran saya dalam agama
Islam, yang berhak menerima pujian hanyalah Allah Swt.


Sebenarnya banyak sekali yang ingin saya sampaikan, tetapi yang
paling penting dan perlu anda renungkan cukup sekitar 7 (aslinya 20)
hal, masalah “hari Minggu” sebagai berikut :




  • Allah tidak berhenti bekerja
    pada hari Minggu.

    Allah dan Yesus tidak pernah memberkati hari Minggu.

    tidak ada hukum yang menyuruh memelihara hari Minggu

    Allah dan Yesus tidak pernah mengkuduskan hari Minggu

    tidak ada pelanggaran hukum jika bekerja pada hari Minggu

    tidak ada berkat yang dijanjikan jika memelihara hari Minggu

    Alkitab tidak pernah menyebutkan hari minggu sebagai hari
    ibadah bagi kristen.



Kristen :

Sekali lagi seperti yang sudah saya katakan bahwa menurut iman kami,
“bukan harinya yang penting”, tetapi yang penting dalam seminggu
harus ada “satu hari perhentian” yang dikuduskan sebagai hari ibadah.
Dan kami menganggap hari Minggu adalah juga hari suci, karena yesus
bangkit dari kematiannya pada hari Minggu.


Islam :

Maaf, rasanya tidak perlu lagi saya mengomentari jawaban anda yang
bolak balik ke itu-itu. Harapanku jujurlah dalam menanggapi sesuatu,
apalagi kita ini sedang membicarakan masalah-masalah firman Tuhan
yang dianggap benar datang dari Tuhan. Jika kita membohongi, tapi
hati kecil kita katakan itu benar, maka hal itu hanya akan menambah
banyaknya rentetan dosa yang akan dipertanggungjawabkan di hadapan
Nya nanti. Cobalah renungkan nasihat Yesus seperti ini :


Yohanes :




14:15


"Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu
akan menuruti segala perintah-Ku.




15:10


Jikalau kamu menuruti perintah-Ku,
kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti
perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya.


Saya kira sabda Yesus dalam dua ayat itu sangat jelas sekali
maknanya. Anak kecilpun paham apa maksud sabda Yesus tersebut yakni
jika ingin mencintai dan menjadi pengikutnya yang setia, ikutilah
segala perintahnya, agar anda berada dalam kasihnya. Jika anda tidak
mengikuti perintahnya, berarti anda tidak mencintai dia.


Kristen :

Saya tetap mencintai Yesus dan menjalankan perintahnya, hanya saja
mungkin dengan cara yang berbeda.


Islam :

Justru karena anda jalankan secara berbeda itulah, maka anda menjadi
bukan pengikutnya, tetapi pengikut ajaran pendeta atau gereja anda.
Apa susahnya anda tinggalkan ajaran manusia dan mengikuti ajaran
Yesus? Yang namanya pengikut Yesus, berarti dia harus konsekuen dan
konsisten dengan apa yang yesus katakan. Coba anda renungkan sabda
yesus ini :


Matius




5:18


Karena Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota
atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat,
sebelum semuanya terjadi.

Nah
ini berarti bahwa seluruh hukum Taurat itu masih berlaku dan harus
anda jalankan, termasuk mengkuduskan hari Sabat. Artinya anda harus
tinggalkan beribadah hari Minggu dan kembali ke hari Sabtu. Apalagi
seumur hidupnya Yesus hanya beribadah dan mengkuduskan hari Sabat,
dan tidak sekalipun Yesus beribadah dan mengkuduskan hari Minggu!


Kristen :

Biarlah kita berjalan pada garis masing-masing. Bagi kami, yesus
adalah sebagai juruselamat umat manusia. Menurut saya yang penting
adalah jaminan keselamatan yang pasti, yaitu bila kita beriman dan
percaya kepada Yesus yang telah bangkit pada hari Minggu sebagai
hari kemenangannya atas iblis, untuk menebus dosa-dosa manusia.


Islam :

Kalau salah satu jalan keselamatan itu hanya beriman dan percaya
kepada yesus, maka semua umat Islam juga beriman dan percaya kepada
Yesus yang disebut sebagai nabi Isa As. Menurut saya, keselamatan
yang pasti, bukan hanya sekedar beriman dan percaya kepada Yesus,
tetapi bagaimana melakukan semua perintahnya dan perintah Tuhannya
Yesus yaitu Allah Swt.


Percuma anda hanya beriman dan percaya Yesus, jika semua perintahnya
tidak anda lakukan !!!


Yesus beribadah seumur hidupnya pada hari Sabat, anda malah
beribadah pada hari Minggu. Bukankah anda telah mengingkari bahkan
menghianati beliau? Bukankah apa yang yesus contohkan harus diikuti
oleh penganutnya? Coba simak baik – baik sabda Yesus ini :


Matius




7:21


Bukan setiap orang yang berseru
kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga,
melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.


Saya rasa, ayat ini sangat jelas dan bagus sekali buat anda
renungkan, sebab sabda Yesus tersebut jelas sekali dia sendiri yang
mengatakan kepada pengikutnya, yang bermakna bahwa keselamatan itu
harus melakukan semua kehendak Bapanya yaitu Allah. Jadi pernyataan
iman itu harus disertai perbuatan, jika tidak maka sia-sialah iman
anda. Kan tadi sudah dibacakan yaitu Yoh 14 :15


Yohanes :




14:15


"Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu
akan menuruti segala perintah-Ku.

Ini
bermakna, jika anda benar-benar mengasihi dia, ikutilah apa yang
dicontohkan dan diajarkan yesus. Jika anda tidak mengikuti jejak
beliau, berarti anda tidak mengasihinya bukan?


Kristen :

Rasanya kita tutup saja masalah Sabat dan bagaimana jika kita
beralih ke materi lain?


Islam :

Karena sudah cukup larut malam, materi lain kita bicarakan pada hari
berikutnya. Aku mau tuntaskan sekali lagi bahwa masih ada yang perlu
anda renungkan untuk dibawa tidur pada malam hari, yaitu bagaimana
Allah menganjurkan agar mengikuti Perintah-perintahNya.


Ulangan




11:1


"Haruslah engkau mengasihi TUHAN,
Allahmu, dan melakukan dengan setia kewajibanmu terhadap Dia
dengan senantiasa berpegang pada segala ketetapan-Nya,
peraturan-Nya dan perintah-Nya.


1 Raja




8:61


dan hendaklah kamu berpaut kepada
TUHAN, Allah kita, dengan sepenuh hatimu dan dengan hidup
menurut segala ketetapan-Nya dan dengan tetap mengikuti segala
perintah-Nya seperti pada hari ini."


Yesaya




66:22


Sebab sama seperti langit yang baru
dan bumi yang baru yang akan Kujadikan itu, tinggal tetap di
hadapan-Ku, demikianlah firman TUHAN, demikianlah keturunanmu
dan namamu akan tinggal tetap.




66:23


Bulan berganti bulan, dan Sabat
berganti Sabat, maka seluruh umat manusia akan datang untuk
sujud menyembah di hadapan-Ku, firman TUHAN.


Firman Tuhan seperti itu sudah sangat jelas, tegas dan sangat
rasional. Anak kecilpun paham apa yang Tuhan kehendaki dari isi
firman Nya itu. Apakah masih perlu aku jelaskan ?


Kristen :

Terimakasih biar nanti akan kupelajari dirumahku lagi.


Islam :

Kalau tadi adalah ayat-ayat anjuran Tuhan agar mengikuti Perintah
dan ketetapan serta Peraturan Nya, maka ada juga ayat-ayat yang
berisi ancaman bila anda tidak melaksanakannya. Mudah-mudahan dengan
adanya ancaman dari Tuhan, anda akan pikirkan lebih serius lagi,
sebab ini menyangkut keselamatan abadi di akhirat nanti. Lebih baik
kita tidak disukai manusia, asal disukai dan disayangi oleh Tuhan.


Yesaya




8:20


"Carilah pengajaran dan kesaksian!"
Siapa yang tidak berbicara sesuai dengan perkataan itu, maka
baginya tidak terbit fajar.


Yakobus




2:10


Sebab barangsiapa menuruti seluruh
hukum itu, tetapi mengabaikan satu bagian dari padanya, ia
bersalah terhadap seluruhnya.




2:14


Apakah gunanya, saudara-saudaraku,
jika seorang mengatakan, bahwa ia mempunyai iman, padahal ia
tidak mempunyai perbuatan? Dapatkah iman itu menyelamatkan dia?




2:17


Demikian juga halnya dengan iman:
Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada
hakekatnya adalah mati.


Kristen :

Wah….terimakasih….anda begitu menguasai, dan biarlah ini menjadi PR
saya. Tetapi kami yakin bahwa kami umat Kristen tetap menghormati
dan mengkuduskan Sabat, Cuma harinya saja hari Minggu.


Islam :

Baiklah biarlah semua itu menjadi PR bagi anda. Sekedar renungan,
bahwa sebelumnya Tuhan telah informasikan bahwa pada suatu saat
nanti hukum-hukumNya serta hari-hari SabatNya akan dibengkokkan
orang, dan hal ini telah terbukti hampir semua orang Kristen telah
membengkokkannya, termasuk anda sendiri. Coba anda baca Yehezkiel
22: 26.




22:26


Imam-imamnya memperkosa hukum Taurat-Ku
dan menajiskan hal-hal yang kudus bagi-Ku, mereka tidak
membedakan antara yang kudus dengan yang tidak kudus, tidak
mengajarkan perbedaan yang najis dengan yang tahir, mereka
menutup mata terhadap hari-hari Sabat-Ku. Demikianlah Aku
dinajiskan di tengah-tengah mereka.


Nah, jika anda ingin meluruskan kembali informasi Tuhan tersebut,
maka berbuatlah sesuatu untuk membela firman-firman Allah yang benar,
dan jangan sampai anda ikut terjerumus seperti mereka-mereka itu.


Mestinya anda harus menjadi pelopor dalam mengembalikan ke 10 firman
Tuhan yang telah mereka obah dan langgar. Kristen protestan adalah
agama “reformasi” yaitu apa yang dilakukan oleh Martin Luther.
Banyak hal yang berhasil Martin Luter protes, sehingga muncullah
agama baru yaitu protestan, tetapi sayangnya, salah satu dari
beberapa kegagalan Martin Luther adalah masalah penyucian hari Sabat,
yang telah dirobah oleh penguasa Katolik menjadi hari Minggu.


Jika anda merasa benar hari Sabat yang jatuh pada hari Sabtu itu
sudah dilanggar bahkan dirobah oleh pemimpin Gereja menjadi hari
Minggu, berarti anda dan semua umat Kristen dan Katolik telah
melanggar salah satu dari Sepuluh Firman Tuhan tersebut, berarti
mereka telah berbuat salah atas seluruh hukum itu. Coba renungkan
ayat alkitab ini :


Yakobus




2:10


Sebab barangsiapa menuruti seluruh
hukum itu, tetapi mengabaikan satu bagian dari padanya, ia
bersalah terhadap seluruhnya.


Saya kira ayat ini sangat baik sekali. Bahkan rasanya satu ayat ini
telah mewakili seluruh isi dari 10 firman Allah. Artinya hanya
dengan melanggar salah satu hukum Tuhan, sama saja telah bersalah
atas seluruh hukum itu.


Kristen :

Baiklah saya kira cukup diakhiri sampai disini saja, nanti
dilanjutkan besok lagi. Anda sangat luar biasa sekali!!! Terang
terang saja, baru kali ini aku ketemu dengan orang yang bisa
berdialog sedetail ini. Saya mendapatkan banyak ilmu dan pemahaman
dari Bapak. Paling tidak aku mendapatkan banyak wawasan ilmu
kristologi dari dialog ini. Saya harap dialog seperti ini bisa
diteruskan pada hari-hari berikutnya dengan materi yang lain.


Islam :

Sebelum kita akhiri, saya ingin sampaikan, bahwa apabila anda ingin
menjadi orang Kristen yang baik, cobalah anda kritisi kandungan
kitab suci anda, karena bukan tidak mungkin banyak ajaran-ajaran
yang benar telah diselewengkan oleh mereka yang tidak
bertanggungjawab.


Salah satu bukti otentik, yaitu seperti yang kita bahas yaitu
masalah keabsahan hari Sabat dalam 10 firman Tuhan. Ternyata hanya
sebagian kecil saja yang masih konsisten dan konsekuen memelihara
dan mengkuduskan yaitu dari sekte Advent.

Ini
berarti sebagian besar telah melanggar kekudusan hari Sabat, padahal
ancaman bagi mereka yang melanggar begitu berat, yaitu dihukum mati.
Coba anda renungkan jaminan Allah bagi mereka yang memelihara hukum
Sabat Tuhan.


Yesaya




58:13


Apabila engkau tidak menginjak-injak
hukum Sabat dan tidak melakukan urusanmu pada hari kudus-Ku;
apabila engkau menyebutkan hari Sabat "hari kenikmatan", dan
hari kudus TUHAN "hari yang mulia"; apabila engkau
menghormatinya dengan tidak menjalankan segala acaramu dan
dengan tidak mengurus urusanmu atau berkata omong kosong,




58:14


maka engkau akan bersenang-senang
karena TUHAN, dan Aku akan membuat engkau melintasi puncak
bukit-bukit di bumi dengan kendaraan kemenangan; Aku akan
memberi makan engkau dari milik pusaka Yakub, bapa leluhurmu,
sebab mulut Tuhanlah yang mengatakannya.


Ingat!!! Tuhan tidak mungkin ingkar janji, apa yang keluar dari
mulut Nya, pasti akan terjadi. Hal ini sesuai dengan firman-Nya
dalam :


Mazmur




89:34


(89-35) Aku tidak akan melanggar
perjanjian-Ku, dan apa yang keluar dari bibir-Ku tidak akan
Kuubah.


Oleh sebab itu janji yang Dia ucapkan dalam Yesaya 58: 13-14 tadi,
merupakan sesuatu yang sangat menggembirakan dan menyenangkan. Tidak
ada lagi kesenangan yang lebih besar selain kesenangan yang langsung
diberikan Tuhan atas janjiNya terhadap mereka yang taat menjalankan
hukum-hukum Nya.


Bayangkan saja, janji dan jaminan Nya begitu menggiurkan, begitu
menjanjikan kesenangan yang tiada tara hanya karena memelihara salah
satu hukumNya saja, yaitu memelihara dan mengkuduskan hari Sabat,
apalagi jika anda menjalankan semuanya, sungguh luar biasa!!!


Kristen :

Baiklah. Semoga semua ini menjadi PR bagiku. Sekali lagi saya
ucapkan terimakasih atas diskusi kita pada malam hari ini,
terimakasih juga telah merepotkan bapak menyediakan minuman dan
makanan. Kalau boleh besok kita ganti dengan materi yang lain saja,
dan saya kira masalah hari Sabat kita tutup saja sampai disini.


Islam :

Terimakasih kembali. Dan saya mohon maaf jika selama kita berdialog,
ada kata-kata yang salah atau menyinggung perasaan anda. Apa yang
saya sampaikan itu bukan dari pikiran saya, kemauan dan kehendak
saya sendiri, tetapi semua itu berdasarkan dalil-dalil yang saya
ambil dari kitab anda sendiri. Saya hanya sekedar menunjukkan apa
yang mestinya anda ketahui, anda pelihara dan anda amalkan.


Saya yakin, jika anda benar-benar ingin mencari jalan yang benar,
Insya Allah Tuhan akan membimbing anda pada ajaran yang hakiki dan
yang diridhoi Nya.



 Amin.

 


 




Home





3 comments:

  1. hahaha kocak banget jujur saya islam saya cinta damai dan akan menghargai sesama agama karna tujuan nya satu untuk tuhan , yang saya lucu adalah hahahhahahah.... pertanyaan nya masalah sabat? (sabtu minggu) ? yakin tuh islam ? kenapa mengorek ngorek yang ga bermakna? sebelum menilai orang lebih baik ingat pepatah
    "berkacalah sebelum bicara" lah kita aja islam lebaran nya beda antara antara islam muhammadiyah dan nu? tetapi tidak ada perubahan sampai sekarang ? anda bisa sob ? hahahaha

    ReplyDelete
  2. debat yang sangat menarik buat di baca

    ReplyDelete
  3. mantap!!!.. sebenarnya masalahnya simpel cuman suka di ribet ribetin. jujur, ikhlas selesai. cuman 1 Lompatan aja susah, pak mokoginta udh 2 Lompatan.

    ReplyDelete

tinggalkan komentar dan nama anda