MENURUT ANDA, BLOG INI ?

Friday, 31 December 2010

KAPAN INJIL BARNABAS DIBUAT?

Para pembaca tentu mengerti bahwa dengan ditetapkannya penanggalan naskah-naskah Barn yang dikenal itu, belum dijawab secara tuntas pertanyaan kapan sebenarnya naskah aslinya dikarang. Sebab ada kemungkinan naskah Barn yang tertua yang kita kenal berasal dari abad ke-16, sedangkan naskah aslinya lebih tua lagi. Karena itu dalam bab ini akan dicari jawaban atas pertanyaan apakah dapat diselidiki kapan Barn dikarang?

Pada umumnya dapat dikatakan bahwa sesudah keempat Injil yang dimuat dalam Perjanjian Baru, beredarlah bermacam-macam kitab di dalam Gereja Purba yang dalam beberapa hal menyerupai Injil-Injil, akan tetapi tidak diakui oleh Gereja sebagai kitab berwibawa (kitab kanonik). Kitab-kitab itu disebut injil apokrif. misalnya injil Thomas, injil Petrus, dan sebagainya. Kitab-kitab tersebut tidak dikarang oleh Thomas" Petrus" dan lain-lain. Kitab-kitab itu ditulis jauh kemudian daripada keempat Injil dan tidak diakui oleh Gereja. Begitulah dalam Gereja Purba pernah disebut adanya sebuah "injil Barnabas". "Injil" itu untuk pertama kalinya dicantumkan dalam apa yang disebut Decretum Pseudo-Gelasianum (Decretum = surat keputusan Paus; pseudo = yang tidak asli). Dalam surat keputusan Paus itu dicantumkan daftar buku-buku yang oleh Gereja tidak diakui sebagai kanonik (= berwibawa); dalam daftar itu disebut juga "'injil" Barnabas. Daftar itu berasal dari abad keenam sesudah Masehi. Berita yang lebih tua tentang "injil" itu tidak ada!1

Lagipula dari zaman Gereja Purba tidak pernah diketemukan satu ayat pun atau sebagian dari "injil" Barnabas. Dalam suatu tulisan2 hanya terdapat ungkapan: "Rasul Barnabas bersabda: dalam pertikaian yang buruk, pihak yang menanglah yang paling menderita, sebab ia meninggalkan pertempuran dengan dibebani dosa yang lebih besar." Namun tidak dinyatakan bahwa ungkapan itu berasal dari sebuah "'injil" Barnabas. Ungkapan tersebut dapat pula merupakan tradisi lisan yang turun-temurun. Apalagi ungkapan itu sama sekali tidak terdapat dalam Barn! Bahkan beberapa ahli meragukan tentang adanya sebuah "injil apokrif Barnabas". Tidak ada tanda bahwa sebuah "injil" Barnabas dipakai di Gereja sampai masa Dekrit Gelasius. Apalagi perlu kita ingat bahwa bahasa Italia pada waktu itu belum ada. Memang ada sebuah "surat apokrif Barnabas" yang menurut para ahli tidak berasal dari Barnabas. Ada pula kitab apokrif "Kisah Rasul Barnabas", suatu pemalsuan dari abad kelima, yang ditulis dengan maksud untuk memuliakan pulau Siprus, di mana menurut keyakinan para penduduknya terdapat makam rasul Barnabas.

Sebagaimana tadi dikemukakan ada ahli yang meragukan apakah dalam Gereja Purba memang pernah ada sebuah injil apokrif Barnabas. Mungkin pada masa silam timbul gagasan tentang sebuah injil apokrif Barnabas, karena di dalam kitab "Kisah Rasul Barnabas" terdapat ungkapan yang diartikan salah. Dalam "Kisah Rasul Barnabas" kita baca: "Sesudah Barnabas mengabar injil yang diterimanya dari kawan sepelayanannya Matius, ia mulai mengajar orang-orang Yahudi." Menurut legenda yang muncul kemudian uskup-uskup Siprus menemukan kembali jenazah Barnabas dengan Injil Matius yang disalin oleh Barnabas di atas dadanya. Kalau ceritera itu dituturkan tanpa menyebut nama Matius, timbullah kesan seolah-olah Barnabas sendiri mengarang sebuah Injil.3

Jadi tidak terdapat bukti apa pun bahwa injil apokrif Barnabas, yang tercantum dalam dekrit Pseudo-Gelasianum itu, sama dengan Barn!

Jadi melalui jalan ini tidak dapat diteliti kapan Barn ditulis. Kita harus menyelidiki isi Barn untuk menelusuri apakah ada tanda-tanda yang dapat menerangkan tanggal terjadinya Barn. Apakah yang menarik perhatian kita kalau isinya diselidiki?

1. Pengarang Barn pasti bukan orang semasa Yesus, yang mengikuti Yesus sebagai murid. Hal itu terbukti antara lain sebagai berikut:

a) Dalam judul Barn, dan juga di tempat-tempat lain Yesus disebut "Kristus", akan tetapi dalam fasal 96 Yesus menolak bahwa Dia adalah Mesias. Jadi pengarang tidak mengetahui bahwa "Kristus" adalah terjemahan bahasa Yunani dari kata Ibrani/Aram "Messias" yang sama artinya!4

b) Menurut fasal 3 Yesus dilahirkan pada waktu Pilatus memerintah atas Yudea, namun sebenarnya Pilatus menjadi gubernur pada tahun 26 atau 27 sesudah Masehi" ketika Yesus berusia � 30 tahun

c) Dalam fasal 20 diceriterakan bahwa Yesus "berlayar" ke Nazaret; itu mustahil, sebab Nazaret tidak dapat dicapai dengan kapal.

d) Dalam fasal 91 dikemukakan bahwa di wilayah Yudea ada 600.000 tentara; hal itu pun mustahil, sebab di seluruh daerah jajahan Romawi jumlah tentaranya tidak melebihi 300.000 orang.

e) Selama 40 hari Yesus dan murid-murid-Nya pergi ke bukit Sinai untuk melakukan syariat puasa 40 hari; dikemukakan seolah-olah masa puasa semacam itu sudah menjadi adat-istiadat (fasal 91 dan 92). Padahal pada waktu Yesus hidup puasa 40 hari itu belum merupakan kebiasaan.

2. Jelaslah pengarang bukan orang sejaman dengan Yesus. Bahkan dapat kita buktikan bahwa pengarang hidup sesudah Nabi Muhammad. Muhammad yang hidup beberapa abad sesudah Yesus, oleh Yesus disebut dan ditunjuk sebagai Mesias. Hal itu nampak dalam dua fasal. Dalam fasal 44 kita baca ungkapan Yesus:

"Ya Muhammad, semoga Allah besertamu dan menjadikan aku layak untuk membuka tali kasutmu, karena apabila aku memperoleh itu, aku akan menjadi seorang nabi yang besar serta seorang kudus Allah."

Dalam fasal 97 kita baca percakapan antara seorang imam dengan Yesus sebagai berikut:

"Maka imam itu bertanya, 'Bagaimanakah Mesias itu akan dinamakan, dan tanda apakah yang akan menunjukkan kedatangannya?'

Yesus menjawab, 'Sesungguhnya nama Mesias itu terpuji; karena nama itu diberikan oleh Allah sendiri, tatkala rohnya diciptakan Allah dan diletakkan-Nya dalam kemegahan surgawi. Allah berfirman: Sabarlah Muhammad; karena untukmu Aku akan menciptakan firdaus, dunia dan sejumlah besar makhluk, yang Kuhadiahkan kepadamu, sehingga barangsiapa yang memberkati engkau akan diberkati; dan barangsiapa yang mengutuk engkau akan dikutuk. Apabila Aku mengutus engkau ke dunia engkau akan menjadi rasul keselamatan-Ku dan firmanmu itu benar, bahwasanya langit dan bumi akan gagal, tetapi imanmu tidak pernah akan gagal.' Muhammad adalah namanya yang diberkati."

Ayat-ayat semacam itu (juga fasal 54) membuat Yesus semacam Yohanes Pembaptis, yang memaklumkan Sang Mesias. Karena itu Yohanes Pembaptis tidak pernah disebut-sebut dalam Barn!

Sebagaimana kita tahu nubuat-nubuat Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru tidak memberikan ramalan yang terperinci sambil menyebut nama-nama oknum yang kelak akan datang; nama-nama orang tidak pernah diramalkan. Jadi Barn dikarang sesudah datangnya Muhammad!

Juga dalam fasal-fasal lain terlihat pengaruh Agama Islam. Menurut fasal 39 kalimat syahadat ("Tiada Tuhan melainkan Allah" dan "'Muhammad Rasul Allah") ditulis pada kedua kuku ibu jari tangan Adam, setelah kalimat syahadat itu dilihatnya tertulis di angkasa.

Dalam hal-hal lain pun ada hubungan yang menyolok antara Barn dengan pandangan Islam. Menurut Barn Yesus bukan Anak Allah (fasal 48, 98 dan 222). Yesus diutus hanya kepada Israel saja, sedangkan amanat Muhammad adalah untuk segala bangsa (fasal 82). Barn menegaskan pandangan Islam bahwa kelak akan dikarang kitab suci yang akan membersihkan kitab suci yang lebih dulu ditulis dari segala kerusakan (fasal 124, bandingkan fasal 44, 191 dan 192). Anak Abraham yang harus dipersembahkannya sebagai korban penyembelihan adalah Ismael dan bukan Ishak (fasal 44). Pada bagian akhir Barn kita baca bahwa Yudaslah yang disalibkan, bukannya Yesus. Soal ini perlu ditekankan oleh Barn (fasal 221).

Dengan demikian jelaslah bahwa pengarang Barn hidup sesudah Muhammad yang wafat tahun 632 itu.

3. Bahkan kita dapat melangkah lebih jauh lagi dan dapat kita tegaskan bahwa Barn pasti dikarang sesudah tahun 1300. Apakah buktinya?

Dalam fasal 82 Yesus berbicara dengan wanita Samaria tentang tahun Yobel, yang dirayakan sekali dalam 100 tahun. Soal ini disinggung juga dalam fasal 83. Menurut Perjanjian Lama (Imamat 25:8-55 dan 27:16-25) tahun Yobel dirayakan sekali dalam 50 tahun. Ketentuan itu tidak diubah oleh Yesus. Baru pada tahun 1300 sesudah Masehi oleh Paus Bonifacius VIII diperintahkan bahwa tahun Yobel akan dirayakan sekali dalam 100 tahun! Akan tetapi oleh Paus Clemens VI pada tahun 1343 ditetapkan bahwa tahun Yobel akan dirayakan tiap 50 tahun. Jadi pengarang Barn tahu tentang ketentuan masa 100 tahun untuk merayakan tahun Yobel, dan dengan tidak disadarinya dinyatakannya seolah-olah oleh Yesus sendiri ditetapkan bahwa tahun Yobel harus dirayakan sekali dalam 100 tahun. Jadi dapat kita pastikan bahwa Barn dikarang sesudah tahun 1300!5

Kesimpulan itu sesuai dengan ciri-ciri lain dalam Barn, yang mengingatkan kita akan jaman sekitar tabun 1000-1500, antara lain:

Dalam sembahyang di malam hari (fasal 61) Yesus memakai ungkapan dari 1 Petrus 5:8 "... si Iblis berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya", sebagaimana sudah lazim dipakai dalam sembahyang malam pada Abad Pertengahan.

Dalam fasal 3 kita baca bahwa Yesus dilahirkan oleh Maria "tanpa merasa sakit"; ini tidak tertulis dalam Perjanjian Baru, namun mendapat perhatian besar pada Abad Pertengahan.

Dalam fasal 194 Lazarus dan kedua adiknya perempuan digambarkan memiliki dua desa. Hal itu pun merupakan gambaran keadaan masa Abad Pertengahan, akan tetapi pada jaman Yesus mustahil seorang memiliki desa.

Tambahan pula masih dapat ditunjuk panjang dan sifat Barn. Kitab Barn dapat disebut semacam Diatessaron, artinya sebuah kitab yang menyatukan bahan-bahan dari keempat Injil Perjanjian Baru, sehingga isinya lebih tebal dibandingkan dengan Injil-Injil yang terdapat dalam Perjanjian Baru. Adapun usaha untuk menyatukan dan menggabungkan keempat Injil mulai timbul pada abad kedua sesudah Masehi. Kita kenal beberapa Diatessaron dalam bahasa Italia dari Abad Pertengahan. Satu di antaranya berasal dari abad ke-14 yang mengandung ciri-ciri dialek TuskaVenezia (jadi dialek vang sama seperti Barn), dan di dalamnya terdapat bermacam-macam ceritera dalam urutan yang sama seperti dalam Barn; dan urutan yang sama itu tidak terdapat dalam keempat Injil Perjanjian Baru.

Jadi dapat kita pastikan bahwa Barn dikarang antara tahun 1300 dan akhir abad ke-16 yakni waktu naskah berbahasa Italia ditulis. Dengan demikian jauh lebih muda usianya dibandingkan dengan Injil-Injil Perjanjian Baru.

Apakah waktu penulisan Barn dapat kita tentukan lebih tepat lagi? Besar kemungkinan Barn dikarang semasa Paus Sixtus V (1585-1590). Coba perhatikan hal-hal sebagai berikut: sudah kita lihat bahwa pada tahun 1300 ditentukan agar tahun Yobel dirayakan sekali dalam 100 tahun; kemudian pada tahun 1349 diambil keputusan untuk merayakannya sekali dalam 50 tahun; dan pada tahun 1470 diputuskan untuk merayakannya sekali dalam 25 tahun. Pada tahun 1585 Paus Sixtus V merayakan tahun Yobel, bukannya karena sudah tiba waktunya, melainkan karena pada tahun itu ia dipilih sebagai Paus dan ingin memberikan perhatian khusus kepada tahun tersebut. Apakah kejadian itu menjadi alasan bagi pengarang Barn --yang masih ingat bahwa sesudah 1300 tahun Yobel dirayakan sekali dalam 100 tahun-- untuk menyatakan bahwa pada masa Mesias tiap tahun merupakan tahun Yobel?

Selanjutnya, dalam kata pendahuluan naskah berbahasa Spanyol dikemukakan bahwa kitab Barn ditemukan dalam perpustakaan Paus Sixtus V meskipun kebenaran ceritera itu masih dipersoalkan. Memang Barn cocok dengan suasana penindasan yang merajalela di Spanyol dan Italia Utara pada akhir abad ke-16, ketika orang Yahudi dan penganut agama Islam dianiaya oleh Inkuisisi. Apakah mungkin kitab itu ditulis semasa Paus Sixtus V oleh seorang yang dalam hatinya bersikap pro-Islam, akan tetapi tidak dapat mempraktekkannya?

Soal tersebut akan dibahas dalam bab berikut. Namun sekarang sudah dapat ditarik kesimpulan bahwa Barn dikarang antara tahun 1300 dan akhir abad ke-16, dan kemungkinan besar pada masa Paus Sixtus V.

Catatan kaki:
1 Tentang Decretum Gelasianum periksa E. Hennecke-W. Schneemelcher, New Testament Apocrypha, London, 1973, hlm. 46-49 juga E. Schwartz, Zeitschrift fur Neuestestamentliche Wissensehaft, 29 (1930), hlm. 161-168. Dekrit itu untuk sebagian berasal dari jaman Paus Gelasius (492-496), akan tetapi berbagai-bagai bagian, a.l. justru daftar dengan buku-buku yang ditolak, berasal dari permulaan abad ke-6.
2 Codex Baroc. 39 dalam Bibliotheca Bodleiana yang termasyhur di Oxford (Inggris).
3 Periksa Indjil Barnabas, terjemahan Abubakar/Basjmeleh, dalam "Sepatah Kata Penjalin" diberi kesan seakan-akan Injil Barnabas ditemukan di atas dada jenazah, Periksa pula L. and L. Ragg, The Gospel of Barnabas, hlm. XIV.
4 Memang mengherankan, sebagaimana sudah dikemukakan pada catatan nomor 2), dalam terjemahan Abubakar/Basjmeleh fasal 14 dan 19 Yesus disebut Al-Masih, padahal dalam naskah bahasa Italia dan dalam terjemahan Ragg bersaudara kita temukan nama Yesus. Periksa pula bagian terakhir catatan nomor 3).
5 Dalam terjemahan Abubakar/Basjmeleh pada halaman 257 oleh kedua penterjemah diberi catatan sebagai berikut perihal ungkapan seratus tahun: "Mungkin kekeliruan di atas terdjadi karena kealpaan penulis yang mencampuraduk antara L (jang berarti 50) dengan C (jang berarti 100). Kemungkinan itu bisa terdjadi karena tidak djelasnya suatu tulisan ta ngan". Perlu kiranya dikemukakan bahwa dalam naskah bahasa Italia tidak tertulis huruf c, melainkan kata cento (yang artinya: seratus)!

SIAPA PENGARANG INJIL BARNABAS ?

Sekarang harus kita selidiki siapakah gerangan pengarang Barn. Bahan-bahan keterangan apakah yang tersedia? Kita harus mencari seorang yang hidup antara tahun 1300 dan 1600. Orang itu mengenal isi baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru, meskipun pengetahuannya tidak sempurna.1

Agaknya orang itu mengenal juga ajaran agama Islam. Hal itu antara lain terbukti bukan saja karena disebutnya nama Nabi Muhammad, tetapi juga karena dikemukakannya pandangan-pandangan yang dianut oleh agama Islam (bandingkanlah Bab 2).

Keterangan yang penting pula adalah tentang bahasanya, yakni dialek Tuska-Venezia (jadi dari wilayah Italia bagian Utara), dengan kesalahan-kesalahan yang disebabkan oleh pengaruh bahasa Spanyol. Agaknya pengarang hidup di Spanyol dan di Italia dan mempunyai hubungan dengan Gereja dan dengan agama Islam.

Apakah di samping bahan-bahan yang agak samar itu masih ada keterangan lain yang lebih jelas? Dapatkah ditunjuk keadaan, dalam mana kitab semacam itu dikarang oleh seorang yang mengetahui seluk-beluk Gereja dan agama Islam?

Marilah kita lihat keadaan pada zaman itu di Spanyol dan di Italia. Pada masa itu keadaan orang Yahudi dan orang Islam sangat menyedihkan karena penganiayaan dari pihak Gereja Katolik Roma yang dilaksanakan oleh inkuisisi. Banyak orang Yahudi dan penganut agama Islam dipaksa menjadi Kristen. Dan mereka itu diawasi pula apakah memang berganti agama secara serius. Penganiayaan itu mencapai puncaknya pada akhir abad ke-16!

Apakah ada kemungkinan pemalsuan injil itu dikarang oleh seorang yang dipaksa masuk agama Katolik Roma serta harus mengikuti pendidikan Katolik Roma, dan dengan demikian ia "membalas dendam" atas segala sesuatu yang dideritanya dari pihak Gereja Katolik Roma? Anggapan tentang bentuk pemalsuan itu tidak begitu jauh dari sasarannya. Sebab pada akhir abad ke-16 beberapa pemalsuan injil beredar di Spanyol. Kitab-kitab itu dikarang dalam bahasa Arab dan dikatakan berasal dari rasul-rasul Yesus. Spanyol digemparkan oleh kitab-kitab tersebut, akan tetapi ternyata pemalsuan belaka!

Naskah-naskah itu dikarang oleh dua orang, yakni Alonso de Castillo dan Miguel de Luna, kedua-duanya juru bahasa dari golongan Morisko2. Kelompok Morisko adalah pemeluk agama Islam yang dipaksa berganti agama dan masuk agama Katolik Roma. Namun hal itu dilakukannya lahiriah saja, tidak dalam lubuk hatinya. Di samping kelompok Morisko terdapat pula golongan Marrano, yakni orang-orang Yahudi yang dipaksa masuk agama Katolik Roma, namun secara batin tidak dianutnya.

Perlu dikemukakan juga bahwa banyak orang di Spanyol, yang pada akhir abad ke-16 dipaksa berganti agama, melarikan diri ke Italia. Dapat ditambahkan pula bahwa Fra Felice Peretti de Montalto yang kemudian menjadi Paus Sixtus V, sangat giat menganiaya orang yang belum berganti agama di Venezia (Italia) pada tahun-tahun 1558-1568. Apakah mungkin pengarang Barn berasal dari golongan Morisko atau Marrano?

Adapun latar belakang pengarang yang berbau Spanyol jelas terbukti dari Barn fasal 54. Dalam fasal itu dikemukakan tentang sekeping uang "denarius" (Abubakar/Basjmeleh: "sekeping emas", Rahnip: "sepotong emas") yang terbagi dalam 60 "minuti" (Abubakar/ Basjmeleh: "filis", Rahnip: "bagian"). Yang dimaksud adalah sekeping mata uang Spanyol kuno!

Selanjutnya harus kita lihat apakah yang diungkapkan di dalam Barn fasal 191 dan 192. Dalam fasal-fasal itu diceriterakan bagaimana kitab Musa yang benar diketemukan oleh Nikodemus di perpustakaan Bait Allah. Dalam kitab Musa itu "tersurat bahwa Ismael adalah ayah Mesias, dan Ishak adalah "ayah utusan Mesias", dan seterusnya. Kemudian Nikodemus mengemukakan", "Kitab itu tidak sempat saya baca seluruhnya, karena Imam Agung --saya berada di ruang perpustakaannya-- melarang saya, sambil berkata bahwa kitab itu dikarang oleh seorang Ismaeli."

Dari ayat itu jelas pula pengaruh agama Islam atas Barn. Menarik sekali kalau bagian Barn tersebut dibandingkan dengan bagian kata pendahuluan naskah berbahasa Spanyol. Dalam kata pendahuluan naskah yang berbahasa Spanyol (yang tidak termasuk Barn) dikemukakan bahwa naskah Barn bahasa Italia dicuri oleh seorang rahib bernama Fray Marin (atau Fra Marino) dari perpustakaan Paus Sixtus V (1585-1590). Menurut ceritera Fray Marin adalah teman Paus Sixtus V. Ketika mereka berdua sedang bekerja bersama-sama di perpustakaan Vatikan Roma, tertidurlah Paus dan Fray Marin menemukan Barn. Kemudian Barn disembunyikannya dalam lengan bajunya dan dibawanya ke luar perpustakaan. Sesudah dibacanya dia memeluk agama Islam. Menurut kata pendahuluan tersebut Barn diterjemahkan oleh Mustafa de Aranda dari bahasa Italia ke dalam bahasa Spanyol.

Apabila kita pertimbangkan bahwa a) Barn mempunyai latar belakang Spanyol seperti terbukti oleh nama sekeping mata uang; b) ejaan bahasa Italia dipengaruhi oleh bahasa Spanyol: c) orang-orang yang berganti agama dan memeluk agama Islam sering kali menggantikan namanya; dan d) banyak orang Marrano dan Morisko melarikan diri dari Spanyol ke Italia, sehingga kemungkinan besar Fray Marin dan Mustafa de Aranda adalah orang yang sama. Dan orang itulah pengarang Barn, sehingga hal itu patut dipertimbangkan. Memang kepastiannya tak dapat dikuatkan. Namun dapat dikemukakan bahwa Paus Sixtus V sangat giat menganiaya orang yang belum masuk agama Katolik Roma; dan pada akhir abad ke-16 beredar beberapa pemalsuan Injil. Jadi ada kemungkinan kitab Barn dikarang oleh orang tersebut karena kegeramannya atas penganiayaan dan dengan demikian secara diam-diam mendukung agama Islam.

Dalam naskah bahasa Spanyol diungkapkan pula bahwa Mustafa de Aranda melarikan diri ke Istambul (Turki). Peristiwa itu mungkin dapat memberi kejelasan atas fakta bahwa catatan-catatan dalam bahasa Arab yang terdapat pada pinggiran naskah yang berbahasa Italia memperlihatkan pengaruh Turki, sebagairnana ditetapkan oleh para ahli.

Apakah dalam keseluruhannya masih dapat ditempatkan juga unsur-unsur Yahudi yang terdapat dalam Barn? Salah satu unsur Yahudi ialah penyangkalan bahwa Yesus adalah Mesias (Barn fasal 42 dan 96). Bahwa Yesus adalah Mesias (Almasih) tidak disangkal dalam Alkitab dan tidak disangkal dalam Quran, melainkan oleh orang Yahudi. Kisahnya mungkin begini: seorang Yahudi berkebangsaan Spanyol dipaksa memeluk agama Katolik Roma dan harus mengikuti pendidikan Katolik Roma, kemudian ia berkenalan dengan agama Islam lalu memeluk agama ini; sebagaimana banyak orang lainnya dia meninggalkan Spanyol dan pergi ke Bologna (Italia), dan di kota itu dikarangnya Barn baik dalam bahasa Italia maupun dalam bahasa Spanyol.3 Walaupun uraian di atas tidak dapat dibuktikan kebenarannya secara mutlak" namun bermacam-macam unsur dalam Barn dapat dijelaskan olehnya.


Catatan kaki:
1 Dalam fasal 80 dinyatakan bahwa Daniel berumur 2 tahun ketika dia ditangkap oleh Nebukadnezar. Akan tetapi menurut Perjanjian Lama, kitab Daniel fasal 2 ayat l, tertulis bahwa Daniel diminta nasihatnya oleh raja Nebukadnezar "Pada tahun yang kedua pemerintahan Nebukadnezar..." Setelah itu Daniel berkuasa atas sebuah propinsi. Kalau begitu, hal itu terjadi ketika Daniel berumur 3 atau 4 tahun?! Mustahil!
Perihal pengetahuan pengarang Barn tentang Perjanjian Baru periksalah catatan mengenai Barnabas pada akhir bab 4 buku ini.
2 Lihat T.D. Kendrick, St. James in Spain, London, 1960, bab V, dan Peter Dressendorfer, Islam unter der Inquisition. Die Morisco Prozesse in Toledo, 1575-1610, Wiesbaden, l971.
3 Khalil Saadah pun menarik kesimpulan sebagai berikut "bahwa penulis asli dari Indjil ini adalah seorang Jahudi dari Spanjol jang telah memeluk agama Islam", periksa Indjil Barnabas, terjemahan Abubakar/Basjmeleh" hlm. XXIV.

Thursday, 30 December 2010

NUBUAT YANG TIDAK TERPENUHI

1. Ramalan Paulus tentang kedatangan Yesus (I Tesalonika 4:16-17). 

Dalam ayat ini Paulus meramalkan bahwa setelah kebangkitan Yesus dari kubur, dia dan seluruh pengikutnya yang masih hidup itu akan diangkat bersama-sama dengan Yesus dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Ramalan ini tidak terpenuhi, bukan Yesus yang menjemput Paulus, tapi pedang kaisar Nero yang memenggal leher Paulus di Roma tahun 64 M.  

Ramalan Paulus ini tidak akan terjadi, meski dia diberi waktu 2000 tahun lagi untuk menunggu kegenapan nubuatnya. 

2. Ramalan kedatangan Yesus (Matius 10:23; 16:28; Markus 9:1 dan Lukas 9:27). 


Yesus menubuatkan bahwa dia dan kerajaan Allah akan datang sebelum para muridnya selesai mengunjungi kota-kota Israel. Ramalan ini meleset jauh, sebab sampai saat ini Yesus belum juga turun datang kembali ke dunia. Padahal para murid Yesus sudah mati semua 2000 tahun yang lalu. 

3. Hak keturunan Abraham (Kejadian 21:12). 


Dalam ayat ini Tuhan menubuatkan bahwa yang disebut keturunan Abraham adalah berasal dari Ishak. Nubuat ini meleset jauh lebih besar, Sebab dalam I Tawarikh 1:28-30 Ismail juga disebut sebagai anak keturunan Abraham. 

4. Ramalan Tuhan Meleset (Yeremia 34:4-5) 


Dalam ayat Tuhan berfirman bahwa Zedekia, raja Yehuda tidak akan mati oleh pedang, melaikan akan mati dengan damai. Nubuat ini meleset jauh, dalam kitab Yeremia 52:10-11 diceritakan bahwa pada akhir hayatnya Zedekia tewas ditangan raja Babel. Sebelum meninggal, mata Zedekia dibutakan, lalu dibelenggu dengan rantai tembaga. Kemudian ditaruh dalam rumah hukuman sampai meninggal. 

5. Nubuat Tuhan tidak terjadi (Yeremia 36: 30). 


Dalam kitab Yeremia 36: 30 Tuhan berfirman bahwa keturunan Yoyakim tidak ada yang naik tahta kerajaan Daud. Nubuat ini ternyata meleset. Diceritakan dalam kitab II Raja-raja 24:6 bahwa sepeninggal Yoyakim, yang naik tahta menggantikannya adalah Yoyakhin, anaknya.
 

Pendeta Kristen Ngedit Roma 3:12
"mereka" diedit menjadi "semua orang"

(KJV) They are all gone out of the way, they are together become unprofitable; there is none that doeth good, no, not one.

BANDINGKAN DENGAN

(DRB)  All have turned out of the way: they are become unprofitable together: there is none that doth good, there is not so much as one.

(ESV)  All have turned aside; together they have become worthless; no one does good, not even one."

(GNB)  All have turned away from God; they have all gone wrong; no one does what is right, not even one.

(IBIS)  Semua orang sudah menjauhkan diri dari Allah; semuanya telah sesat. Tidak seorang pun berbuat yang benar; seorang pun tidak!
 
Pendeta Kristen Ngedit Ulangan 18:18
"Saudara Bangsa Mereka" diedit menjadi "Bangsa Mereka Sendiri

(KJV)  I will raise them up a Prophet from among their brethren, like unto thee, and will put my words in his mouth; and he shall speak unto them all that I shall command him.

BANDINGKAN DENGAN

(GNB)  I will send them a prophet like you from among their own people; I will tell him what to say, and he will tell the people everything I command.

(BIS)  Dari bangsa mereka sendiri Aku akan mengutus kepada mereka seorang nabi seperti engkau. Aku akan mengatakan kepadanya apa yang harus dikatakannya, lalu ia akan menyampaikan kepada bangsa itu segala yang Kuperintahkan.
 
Pendeta Kristen Ngedit 2 Samuel 24:13
"7 tahun" diedit menjadi "3 tahun"

(KJV)  So Gad came to David, and told him, and said unto him, Shall seven years of famine come unto thee in thy land? or wilt thou flee three months before thine enemies, while they pursue thee? or that there be three days' pestilence in thy land? now advise, and see what answer I shall return to him that sent me.

BANDINGKAN DENGAN

(ESV)  So Gad came to David and told him, and said to him, "Shall three years of famine come to you in your land? Or will you flee three months before your foes while they pursue you? Or shall there be three days' pestilence in your land? Now consider, and decide what answer I shall return to him who sent me."

(GNB)  Gad went to him, told him what the LORD had said, and asked, "Which is it to be? Three years of famine in your land or three months of running away from your enemies or three days of an epidemic in your land? Now think it over, and tell me what answer to take back to the LORD."

(BIS)  Gad datang menghadap dan memberitahukan kepadanya perintah TUHAN itu, katanya, "Mana yang Baginda pilih: Negeri ini ditimpa bencana kelaparan selama tiga tahun, atau Baginda lari dikejar-kejar musuh selama tiga bulan, atau negeri ini diserang wabah penyakit selama tiga hari? Putuskanlah sekarang apa yang harus kusampaikan kepada TUHAN."
 
Pendeta Kristen Ngedit 2 Tawarikh 36:9
"8 tahun" diedit menjadi "18 tahun"

(KJV)  Jehoiachin was eight years old when he began to reign, and he reigned three months and ten days in Jerusalem: and he did that which was evil in the sight of the LORD.

BANDINGKAN DENGAN

(CEV)  Jehoiachin was eighteen years old when he became king of Judah, and he ruled only three months and ten days from Jerusalem. Jehoiachin also disobeyed the LORD by doing evil.

(ESV)  Jehoiachin was eighteen years old when he became king, and he reigned three months and ten days in Jerusalem. He did what was evil in the sight of the LORD.

(GNB)  Jehoiachin was eighteen years old when he became king of Judah, and he ruled in Jerusalem for three months and ten days. He too sinned against the LORD.

(BIS)  Yoyakhin berumur 18 tahun ketika ia menjadi raja Yehuda, dan ia memerintah di Yerusalem 3 bulan 10 hari lamanya. Ia juga berdosa kepada TUHAN.  
Pendeta Kristen Ngedit Kitab 2 Samuel 8:4
"700" diedit menjadi "1.700"

(KJV)  And David took from him a thousand chariots, and seven hundred horsemen, and twenty thousand footmen: and David houghed all the chariot horses, but reserved of them for an hundred chariots.

BANDINGKAN DENGAN

(CEV)  In the battle, David captured seventeen hundred cavalry and twenty thousand foot soldiers. He also captured war chariots, but he destroyed all but one hundred of them.

(DRB)  And David took from him a thousand and seven hundred horsemen, and twenty thousand footmen, and houghed all the chariot horses: and only reserved of them for one hundred chariots.

(ESV)  And David took from him 1,700 horsemen, and 20,000 foot soldiers. And David hamstrung all the chariot horses but left enough for 100 chariots.

(GNB)  David captured seventeen hundred of his cavalry and twenty thousand of his foot soldiers. He kept enough horses for a hundred chariots and crippled all the rest.

(BIS)  Daud menawan 1.700 orang tentara berkuda dan 20.000 orang tentara berjalan kaki. Ia melumpuhkan semua kuda, kecuali sebagian, cukup untuk seratus kereta perang.
 
Pendeta Kristen Ngedit 1 Tawarikh 21:5
"1.100.000" diedit menjadi "800.000"

(KJV)  And Joab gave the sum of the number of the people unto David. And all they of Israel were a thousand thousand and an hundred thousand men that drew sword: and Judah was four hundred threescore and ten thousand men that drew sword.

BANDINGKAN DENGAN

(DRB)  And he gave David the number of them, whom he had surveyed: and all the number of Israel was found to be eleven hundred thousand men that drew the sword: and of Juda four hundred and seventy thousand fighting men.
 
Pendeta Kristen Ngedit 1 Raja-raja 5:16
"3.300" diedit menjadi "lebih dari 3.000"

(KJV)  Beside the chief of Solomon's officers which were over the work, three thousand and three hundred, which ruled over the people that wrought in the work.

BANDINGKAN DENGAN

(CEV)  and over three thousand assistants to keep track of the work and to supervise the workers.
 
Pendeta Kristen Ngedit 1 Raja-raja 7:26
"2.000" diedit oleh pendeta menjadi "8000";
tetapi pendeta lainnya mengedit menjadi "10.000"
dan ada juga pendeta yang kurang puas
sehingga mengeditnya menjadi "40.000"

(KJV)  And it was an hand breadth thick, and the brim thereof was wrought like the brim of a cup, with flowers of lilies: it contained two thousand baths.

BANDINGKAN DENGAN

(CEV)  The sides of the bowl were four inches thick, and its rim was like a cup that curved outward like flower petals. The bowl held about eleven thousand gallons.

(GNB)  The sides of the tank were 3 inches thick. Its rim was like the rim of a cup, curving outward like the petals of a lily. The tank held about 10,000 gallons.

(BIS)  Tebal bejana itu 75 milimeter. Tepinya serupa tepi cangkir yang melengkung keluar mirip bunga bakung yang mekar. Bejana itu dapat memuat kira-kira 40.000 liter.
 
Pendeta Kristen Ngedit 1 Raja-raja 7:26
"an hand breadth thick" diedit oleh pendeta menjadi "four inches thick";
tapi pendeta lainnya mengedit menjadi 3 inches thick;
dan ada juga pendeta yang kurang puas sehingga mengeditnya menjadi 75 milimeter".

(KJV)  And it was an hand breadth thick, and the brim thereof was wrought like the brim of a cup, with flowers of lilies: it contained two thousand baths.

BANDINGKAN DENGAN

(CEV)  The sides of the bowl were four inches thick, and its rim was like a cup that curved outward like flower petals. The bowl held about eleven thousand gallons.

(GNB)  The sides of the tank were 3 inches thick. Its rim was like the rim of a cup, curving outward like the petals of a lily. The tank held about 10,000 gallons.

(BIS)  Tebal bejana itu 75 milimeter. Tepinya serupa tepi cangkir yang melengkung keluar mirip bunga bakung yang mekar. Bejana itu dapat memuat kira-kira 40.000 liter.
Pendeta Kristen Ngedit Kejadian 21:11
"Abraham sangat khawatir (ngeri) nasib Ismael" diedit menjadi "Abraham membenci (sebal kepada) Ismael"

(KJV) And the thing was very grievous in Abraham's sight because of his son.

BANDINGKAN DENGAN

(TB) Hal ini sangat menyebalkan Abraham oleh karena anaknya itu.
 
Pendeta Kristen Ngedit Yehezkiel 23:21
Sensor kalimat porno "bruising thy teats" (memegang payudaramu), the paps of thy youth. (payudara kegadisanmu)

(KJV) Thus thou calledst to remembrance the lewdness of thy youth, in bruising thy teats by the Egyptians for the paps of thy youth.

(TB) Engkau menginginkan kemesuman masa mudamu, waktu orang Mesir memegang-megang dadamu dan menjamah-jamah susu kegadisanmu.

BANDINGKAN DENGAN

(BIS) (Hai Oholiba, engkau ingin mengulangi kemesuman yang kaulakukan di masa mudamu, ketika orang Mesir bercumbu-cumbu denganmu.)"

(CEV)  And she longed for the days when she was a young prostitute, when men enjoyed having sex with her.
Pendeta Kristen Ngedit Yesaya 42:11
Bukit Batu (Bukit Sela) diedit menjadi Kota Sela; dan ada pula yang mengeditnya menjadi Petra

(KJV)  Let the wilderness and the cities thereof lift up their voice, the villages that Kedar doth inhabit: let the inhabitants of the rock sing, let them shout from the top of the mountains.

BANDINGKAN DENGAN

(GNB)  Let the desert and its towns praise God; let the people of Kedar praise him! Let those who live in the city of Sela shout for joy from the tops of the mountains!

(BIS)  Hendaklah padang gurun dan kota-kotanya memuji TUHAN, baiklah penduduk Kedar memuji Dia! Hendaklah penduduk kota Sela bersorak-sorai, dan berseru-seru dari puncak gunung!

(DRB)  Let the desert and the cities thereof be exalted: Cedar shall dwell in houses: ye inhabitants of Petra, give praise, they shall cry from the top of the mountains.
Pendeta Kristen Ngedit Yesaya 42:11
Menghapus "Kedar (orang Arab)".

(KJV)  Let the wilderness and the cities thereof lift up their voice, the villages that Kedar doth inhabit: let the inhabitants of the rock sing, let them shout from the top of the mountains.

BANDINGKAN DENGAN

(CEV)  Tell the tribes of the desert and everyone in the mountains to celebrate and sing.
Pendeta Kristen Ngedit Kejadian 13:1
"Selatan" diedit menjadi "utara" plus menyisipkan kalimat palsu "selatan Kanaan"

(KJV)  And Abram went up out of Egypt, he, and his wife, and all that he had, and Lot with him, into the south.

BANDINGKAN DENGAN

(BIS)  Abram meninggalkan Mesir dan pergi ke arah utara, menuju ke bagian selatan Kanaan dengan istrinya serta segala miliknya, dan Lot ikut juga.
Pendeta Kristen Ngedit Kitab Kejadian 21:20
"Ismail seorang pemanah" diedit menjadi "Ismail seorang pemburu"

(KJV)  And God was with the lad; and he grew, and dwelt in the wilderness, and became an archer.

BANDINGKAN DENGAN

(GNB)  God was with the boy as he grew up; he lived in the wilderness of Paran and became a skillful hunter.

(IBIS)  Allah menyertai Ismael. Anak itu bertambah besar; ia menetap di padang gurun Paran, dan menjadi pemburu yang mahir.
Pendeta Kristen Ngedit Kisah 9:5
menghapus kalimat kontroversial "it is hard for thee to kick against the pricks."

(KJV) And he said, Who art thou, Lord? And the Lord said, I am Jesus whom thou persecutest:it is hard for thee to kick against the pricks.

BANDINGKAN DENGAN

(ESV) And he said, "Who are you, Lord?" And he said, "I am Jesus, whom you are persecuting.

(BIS) "Siapakah Engkau, Tuan?" tanya Saulus. Suara itu menjawab, "Akulah Yesus, yang engkau aniaya.
Pendeta Kristen Ngedit Kisah 26:14
mengedit kalimat "it is hard for thee to kick against the pricks."

(KJV) And when we were all fallen to the earth, I heard a voice speaking unto me, and saying in the Hebrew tongue, Saul, Saul, why persecutest thou me? it is hard for thee to kick against the pricks.

BANDINGKAN DENGAN

(BIS) Kami semua jatuh ke tanah. Lalu saya mendengar suara berkata kepada saya di dalam bahasa Ibrani, 'Saulus, Saulus! Mengapakah engkau terus saja menganiaya Aku? Engkau akan merasa sakit sendiri, kalau engkau terus saja melawan pimpinan Dia yang menjadi tuanmu.'

(CEV) We all fell to the ground. Then I heard a voice say to me in Aramaic, "Saul, Saul, why are you so cruel to me? It's foolish to fight against me!"
Pendeta Kristen Ngedit Yohanes 2:4
mengedit kata "wanita" menjadi "ibu"

(KJV)  Jesus saith unto her, Woman, what have I to do with thee? mine hour is not yet come.

BANDINGKAN DENGAN

(CEV)  Jesus replied, "Mother, my time hasn't yet come! You must not tell me what to do."

(BIS)  Yesus menjawab, "Ibu, jangan menyuruh Aku. Belum sampai waktunya Aku menyatakan diri."
Pendeta Kristen Ngedit 2 Korintus 12:16
menyisipkan kalimat palsu "may be"; "you say"; "someone will say"; "ada yang berkata".

(KJV)  But be it so, I did not burden you: nevertheless, being crafty, I caught you with guile.


BANDINGKAN DENGAN

(CEV)  You agree that I wasn't a burden to you. Maybe that's because I was trying to catch you off guard and trick you.

(ESV)  But granting that I myself did not burden you, I was crafty, you say, and got the better of you by deceit.

(GNB)  You will agree, then, that I was not a burden to you. But someone will say that I was tricky, and trapped you with lies.

(BIS)  Nah, kalian setuju bahwa saya tidak pernah menyusahkan kalian. Namun ada yang berkata bahwa saya ini licik; bahwa saya mendapat keuntungan dari kalian karena tipu daya saya.
Pendeta Kristen Ngedit Lukas 24:42
menghapus kalimat "and a honeycomb" (dan sebuah sarang madu)

(KJV) And they gave him a piece of a broiled fish,  and of an honeycomb.

BANDINGKAN DENGAN

(CEV) They gave him a piece of baked fish.

(ESV) They gave him a piece of broiled fish,

(GNB) They gave him a piece of cooked fish,

(BIS) Mereka memberikan kepada-Nya sepotong ikan goreng.
Pendeta Kristen Ngedit Matius 12:18
mengedit kata "gentiles" (nonYahudi) menjadi "nations" (bangsa-bangsa)

(KJV) Behold my servant, whom I have chosen; my beloved, in whom my soul is well pleased: I will put my spirit upon him, and he shall shew judgment to the Gentiles.

BANDINGKAN DENGAN

(CEV) "Here is my chosen servant! I love him, and he pleases me. I will give him my Spirit, and he will bring justice to the nations.

(BIS) "Inilah utusan-Ku yang Kupilih, Orang yang Kukasihi dan yang berkenan di hati-Ku. Roh-Ku akan Kuberikan kepada-Nya, keadilan-Ku akan diwartakan-Nya kepada bangsa-bangsa.
Pendeta Kristen Ngedit Mazmur 84:5
Menyisipkan kalimat palsu "ke Gunung Sion"

(KJV) Blessed is the man whose strength is in thee; in whose heart are the ways of them.

BANDINGKAN DENGAN

(BIS) Bahagialah orang yang mendapat kekuatan daripada-Mu, dan yang berhasrat mengadakan ziarah ke Gunung Sion.

(GNB) How happy are those whose strength comes from you, who are eager to make the pilgrimage to Mount Zion.
Pendeta Kristen Ngedit Habakuk 3:3
"Holy One" diedit menjadi "Holy God"

(KJV) God came from Teman, and the Holy One from mount Paran. Selah. His glory covered the heavens, and the earth was full of his praise.

BANDINGKAN DENGAN

(GNB) God is coming again from Edom; the holy God is coming from the hills of Paran. His splendor covers the heavens, and the earth is full of his praise.
 
Pendeta Kristen ngedit Mazmur 104:2
"curtain" menjadi tenda

(KJV) Who coverest thyself with light as with a garment: who stretchest out the heavens like a curtain:

BANDINGKAN DENGAN

(TB) yang berselimutkan terang seperti kain, yang membentangkan langit seperti tenda,

MENGUJI KEORISINAL (KEASLIAN) ALKITAB

Oleh Dr. Eddy Peter P., Ph.D.

Mungkinkah bisa Terjadi Kesalahan dalam Penyalinan Perjanjian Baru?
     
Sejak manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan mungkin saja waktu menyalinnya ada kesalahan yang ia buat. Kesalahan tersebut bisa terdiri dari dua kemungkinan:
(1) Kesalahan yang disengaja , yaitu ketika bidat-bidat Kristen yang muncul di abad permulaan menyalin Alkitab mereka mengadakan penghapusan dan pengubahan kata-kata yang bertentangan dengan doktrin mereka.
(2) Kesalahan yang tidak disengaja, yaitu kesalahan yang disebabkan oleh:

a. Salah memenggal kata: Dalam salinan Alkitab mula-mula tidak ada spasi, jadi ketika disalin dengan memberi spasi mungkin saja terjadi kesalahan dalam memenggal kata. Misalnya perhatikan kata berikut ini HAVEYOUSEENABUNDANCE (sebelum disalin) dan setalah di salin menjadi HAVE YOU SEEN ABUNDANCE mungkin saja bisa salah kerena yang dimaksud adalah HAVE YOU SEEN A BUN DANCE. Contoh lain kata GODISNOWHERE (sebelum disalin) dan setelah disalin men-jadi GOD IS NOWHERE mungkin saja salah karena sebenarnya yang dimaksud adalah GOD IS NOW HERE.
b. Tertukar dengan huruf yang mirip, misalnya dalam bahasa Yunani ada huruf A dan 3I, 9 dan 77. Huruf-huruf tersebut bisa tertukar dalam penyalinan.
c. Salah menafsirkan karena teks yang disalinnya tidak otentik. Dalam penulisan Alkitab bahasa Yunani ada kata-kata singkatan, misalnya kata E1 yang berarti �Allah� bisa dianggap E? yang berarti �Dia�. Kasus ini terjadi dalam 1 Timotius 3:16.
d. Dalam penyalinan mungkin saja kata atau kalimat yang sudah disalin bisa disalin kembali tanpa sengaja.
e. Salah dengar ketika didiktekan 

Alkitab Perjanjian Baru Bahasa Yunani dari Alexandrian type/ Minority Text yang kemudian diedit oleh Westcott dan Hort menjadi Critical Text kini diterbitkan kembali oleh United Bible Society, yaitu United Bible Societies� Greek New Testament (UBSGNT), yang juga diterbitkan ulang dalam dwibahasa Yunani-Indonesia oleh Lembaga Alkitab Indonesia. Edisi lainnya adalah edisi Nestle dan Aland, yaitu Nestle Aland Greek New Testament (NAGNT). Dan semua Alkitab bahasa Inggris terbitan United Bible Society atau pasca King James Version/AV1661, misalnya English Revised Version (ERV) 1881, American Standard Version (ASV) 1900-1901, Revised Standard Version (RSV) 1952, New English Bible (NEB) 1970, New American Standard Bible (NASB) 1971, New International Version (NIV) 1978, New Revised Standard Version (NRSV) 1990 diterjemahkan dari Westcott dan Hort Text ini. Begitu juga Alkitab Bahasa Indonesia terbitan LAI lebih mendekati teks Westcott dan Hort dari pada Textus Receptus.

Naah...edisi yang di edit Wescot dan Hort ini di pakai di indonesia, TERNYATA EDITORNYA BERMASALAH... ( 10x10=cepeek deeh )

 
Siapakah Westcott dan Hort ini?
     

Westcott dan Hort itu adalah bapa dari liberalisme. Mereka tidak percaya bahwa Alkitab sepenuhnya diinspirasikan oleh Allah. Westcott dan Hort adalah bagian dari team yang menerjemahkan Alkitab P.B. dari English Revised Version (RV). Mereka mempertanyakan doktrin inspirasi Alkitab melalui menerjemahkan 2 Timotius 3:16 sebagai berikut, �Every Scripture inspired of God is also profitable�� (Segala tulisan yang diinspirasikan � ada yang tidak diinspirasikan? � bermanfaat��). Dengan meletakan kata Bantu �is� setelah kata �inspired of God�, klausa ini memberi arti bahwa tidak seluruh Alkitab diinspirasikan oleh Allah. Hanya bagian-bagian tertentu yang diinspirasikan, yaitu yang �bermanfaat�� Namun King James Version meletakan kata kerja bantu �is� setelah kata �all Scripture�,�All Scripture is given by inspi-ration of God and is profitable�� (Segala tulisan (Alkitab) diberikan Allah melalui inspirasi dan bermanfaat�). KJV memberikan pandangan absolut inerrancy (ketanpasalahan Alkitab secara mutlak), tetapi RV yang dihasilkan oleh Westcott & Hort memberikan pandangan limited inerrancy (ketiadasalahan Alkitab yang terbatas).

Pandangan Westcott dan Hort tetang inspi-rasi dan otoritas Alkitab yang sangat lunak adalah bukti penolakan mereka terhadap Biblical Creation-isme (Penciptaan menurut Alkitab). Hort dengan jelas percaya dan mendukung teori evolusi Darwin. Ia berkata;

�Tetapi buku yang sangat mengesankan adalah karya Darwin. Apapun yang diajarnya, ini adalah satu-satunya buku yang patut dibanggakan di masa kini� Perasaan saya kuat bahwa teori ini tidak dapat disangkal.� [xiii]

Westcott menganggap penciptaan yang tercatat dalam Alkitab hanyalah sebuah dongeng. Ia menulis surat kepada Archibishop dari Canterbury, 4 Maret 1890;

�Saya kira tidak seorangpun yang saat ini membaca tiga fasal pertama dari kitab kejadian merupakan sejarah yang literal. Saya tidak pernah mengerti bagaimana seorang membacanya dengan mebuka mata dapat berfikir bahwa itu benar-benar terjadi.� [xiv]

Westcott dan Hort tidak hanya mengingkari Firman Allah, tetapi juga mengingkari karya kese-lamatan  oleh Kristus. Mereka tidak percaya bahwa Kristus adalah Sole Mediator (perantara tunggal) dan satu-satunya pribadi yang harus dimuliakan dan disembah. Hort adalah seorang pemuja Maria. Ia mengaku,

�Saya telah yakin selama bertahun-tahun bahwa penyembahan kepada Maria dan penyem-bahan kepada Yesus sangat banyak kesamaan dalam kasus dan hasilnya.� [xv]  Westcott pernah menulis kepada Archibishop Benson, pada tanggal 17 November 1865, �Saya berharap dapat melihat kebenaran penyembahan kepada Maria yang telah dilupakan itu diberikan kesaksian.� [xvi]

Kutipan Dr. Timothy Tow berikut ini pen-ting untuk kita perhatikan:
�Dr. D.A. Waite mengatakan bahwa Westcott dan Hort mengingkari doktrin-doktrin fundamental kekristenan, sedikitnya ada sembilan doktrin yang diingkari oleh mereka; ( EDITOR YANG MENGINGKARI 9 DOKTRIN    )

1. Doktrin inspirasi Kitab Suci
2. Catatan Kitab Kejadian tentang penciptaan dan kejatuhan manusia
3. Keilahian Tuhan kita Yesus Kristus, pre-eksistensi dan keilahianNya, sifat ke-MesiasanNya dan ketanpa-dosaan Kristus
4. Penggantian penebusan oleh Kristus dan penebusan melalui darahNya.
5. Kebangkitan tubuh jasmani Kristus
6. Kedatangan Kristus yang kedua kali
7. Doktrin tentang kehidupan yang kekal
8. Realitas Sorga dan Neraka
9. Pribadi setan
 
Di samping penolakan Westcott dan Hort terhadap doktrin fundamental di atas, mereka juga memiliki kepercayaan-kepercayaan sebagai berikut;
1. Manusia memiliki sifat ilahi dan kesempurnaan
2. Teori Evolusi dari Darwin
3. Sifat Kebapaan Allah secara universal (maksudnya Allah adalah bapa dari semua orang, baik yang sudah selamat maupun belum selamat)
4. Baptisan air bisa menyelamatkan.� [xvii]

 
Apakah Bukti-Bukti Westcott & Hort Text adalah Teks yang Rusak?
[/b]
 
Berikut ini adalah bukti-bukti yang dapat kita pertimbangkan dan untuk lebih jelasnya anda dapat membaca buku Dr. D.A. Waite, Defending the King James Bible, terbitan Bible For Today.

1. L Westcott and Hort Text Mengubah Textus Receptus Lebih dari 5.600 Tempat
Dalam Scrivener�s Greek New Testament, Westcott dan Hort mengubah sebanyak 5.604 kali dalam teks Yunani P.B. barunya. Dari 5.604 perubahan ini, Dr. D.A Waite menemukan 1.957 yang dihilangkan/dihapus (35%), 467 ditambah (8%), dan 3.183 yang diubah (57%).

2. L Westcott and Hort Text  Menghapus Pericope De Adultera � Yoh. 7:53-8:11

3. L Westcott and Hort Text  Meragukan Dua Belas Ayat Terakhir Injil Markus � Markus 16:9-10

4. L Westcott and Hort Text  Menyangkal Johannine Comma  - I Yohanes 5:7b-8a

Apakah ada bukti yang jelas dari Alkitab tentang doktrin Trinitas? Ada. Yaitu dalam I Yohanes 5:7b-8a;
�En too ouranoo, ho pater, ho logos, kai to agion pneuma kai outos hoi treis eisi. Kai treis eisi hoi marturountes en te ge.�
(Di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu. Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi;)

Penggalan dua ayat di atas disebut Johannine Comma (Yunani Koptein yang berarti �dipotong dari�). Bagian ini adalah satu-satunya dalam Alkitab yang menunjukkan ke-Tritunggal-an Allah yang jelas. Namun sayang justru bukti otentik ini berusaha dihancurkan oleh orang Kristen sendiri Sebagai contoh adalah ayat di atas dihapus dalam Criticl Text dan para sarjana liberal menolak untuk mengakuinya sebagai bagian dari firman Tuhan yang ditulis oleh Rasul Yohanes dalam inspirasi Roh Kudus. Dalam Alkitab bahasa Indonesia TB-LAI teks tersebut ada dalam kurung. Sementara itu banyak Sekolah Theologi di Indonesia mengajarkan bahwa ayat-ayat yang dikurung dalam Alkitab bahasa Indonesia  tidak ada dalam teks aslinya.   

The New International Version Study Bible, mengkomentari bahwa I Yoh. 5:7 tidak ditemukan dalam manuscript-manuscript Yunani ataupun dalam terjemahan-terjemahan P.B. sebelum abad ke-16. Dr. A.T. Robertson dalam commentary-nya, �Word Pictures in New Testament� juga meragukan eksistensi ayat ini dan menjelaskan bahwa ayat tersebut hanya ada dalam terjemahan bahasa Latin Vulgate, yang kemudian diambil oleh Erasmus untuk melengkapi Textus Receptus. Dan menurut Robertson teks tersebut tidak ditemukan dalam manuscript-manuscript Yunani. Dalam edisi pertama teks Erasmus ayat tersebut tidak ada hingga akhirnya ditambahkan dari Vulgate.   

�Para penerjemah yang tidak bertanggung jawab menghapus kesaksian ini (I Yoh. 5:7b-8a) dalam codex-codex Yunani.� [xxii]

 [ii] Jeffrey Khoo, Keep Pure in All Ages. Singapore: Far Eastern Bible College Press, 2001, hal. 21.
 [iii] Ibid.
 [iv] Charles C. Ryrie, A Survey of Bible Doctrine. (Chicago: The Moody Bible Institute Press, 1972), hal. 46.
 [v] Dr. D.A. Waite, Defending the King James Bible. Hal. 24-26.
 [vi] Ibid hal. 54.
 [vii] Ibid hal. 55.
 [viii] Ibid, hal. 55.
 [ix] Ibid, hal. 6.
 

    * Ibid., hal. 47

[xi] Seet, Charles. �The Inside Story of Westcott and Hort�, dalam �The Burning Bush: Journal Far Eastern Bible College Singapore, (4/1, January) 1998, hal. 34.
 [xii] John William Burgon, The Revision Revised: A Refutation of Wetcoot & Hort�s False Greek Text and Theory. (Collings-wood: Dean Burgon Society Prees) hal. 16.
  [xvi] Westcott, Life of Westcott, II:50
 [xvii] Timothy Tow & Jeffrey Khoo, A Theolgy for Every Chris-tian. Book I: Knowing God and His Word. (Singapore: Far Eastern Bible College Press, 1998), hal. 72.
  [xx] The King James Version Defended, hal. 161-162
 [xxi] D.A. Waite op.Cit.
 [xxii] Dr. Timothy Tow & Dr. Jeffrey Khoo, op. Cit. hal. 61

Note : jadi bukan sekedar fakta bahkan sudah menjadi PENGAKUAN TANPA MALU...

MASALAH KEBANGKITAN AL-MASIH

A. Tidak Ada "Tanda"

Hanya Satu Tanda Untuk Yahudi!
 
Namun Yesus menjawab permintaan orang Yahudi itu dengan keras dan kasar. Ia berucap, "Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus. Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam." (Matius 12:339-40).
 
Dari perkataan di atas terlihat, Yesus tidak berusaha bersikap baik dan lemah lembut kepada orang Yahudi dengan menunjuk�kan bukti-bukti yang pernah diberikan selama itu, misalnya:
 
a. Mukjizat memulihkan penglihatan seorang pengemis buta yang bernama Bartimeus. (Markus 10:46-52) dan (Lukas 18:35-43)
 
b. Mukjizat menyembuhkan penyakit pendarahan wanita yang dideritanya selama dua belas tahun, sehingga sampai meng�habiskan semua miliknya. Yesus melakukan itu hanya dengan menjamah jubahnya. (Markus 5:25-34)
 
c. Mukjizat mengeluarkan roh jahat ke dalam tubuh kawanan babi yang berjumlah lebih dari dua ribu ekor. (Markus 5:1-20) d. Mukjizat memberi makan kepada lima ribu orang yang mengikutinya. (b:l-15)
 
Namun sayang, terhadap orang Yahudi Yesus tidak menging�atkan mereka. Yesus tidak berusaha mengingatkan orang Yahudi agar tidak menuntut hal-hal baru dan mengajak mereka mere�nungi kembali tanda dan mukjizat yang sudah pernah ia berikan. Di sini Yesus malah menyatakan dengan keras dan kasar kepada mereka: "Tidak akan diberikan tanda, (kecuali satu tanda), seperti tanda nabi Yunus!"
 
B. Yunus Melarikan Diri Dari Tugas Da'wah.
 
Lantas apa sebenarnya ayat (mukjizat) Yunus Alaihissalam itu?
 
Untuk menemukan jawabannya terlebih dulu kita harus membaca surat Yunus dalam Perjanjian Lama. Menurut kitab itu, Allah telah memerintahkan kepada Yunus agar pergi ke kota Niniwe untuk memperingatkan penduduk kota itu agar segera bertobat dan insaf dari segala tingkah lakunya yang jahat. (Yunus 3:8)
 
Namun ternyata Yunus enggan pergi ke Niniwe. Ia malah melarikan diri ke Yafo. Di sana ketika ia melihat sebuah perahu yang akan berlayar, dengan cepat ia naik untuk melarikan diri dari perintah Allah.
 
Ketika perahu berada di tengah laut, tiba-tiba datang angin topan dan gelombang besar yang menakutkan. Melihat kejadian ini si nakhkoda berkeyakinan bahwa di antara penumpangnya pasti ada salah seorang yang telah berbuat durhaka. Si nakhkoda kemudian berembuk dengan para penumpangnya untuk menga�tasi masalah ini. Kemudian mereka berkata, "Marilah kita undi, supaya kita mengetahui, karena siapa kita ditimpa oleh malapeta�ka ini." (Yunus 1:7)
 
Meskipun Yunus merasa enggan memenuhi perintah Allah untuk pergi berdakwah, tapi setelah kalah dalam undian, dengan gagah berani ia menawarkan diri untuk melaksanakan hukuman itu. Katanya, "Angkatlah aku, campakkanlah aku ke dalam laut, maka laut akan menjadi reda dan tidak menyerang kamu lagi. Sebab aku tahu, bahwa karena akulah badai besar ini menyerang kamu." (Yunus 1:12)
 

C. Hidup Atau Matikah, Yunus?

 
Dengan gagah berani nabi Yunus Alaihissalam menyerahkan dirinya untuk dijadikan tumbal dan korban. Dengan sendirinya, sebelum dilemparkan ke dalam laut, ia tidak usah dipenggal atau ditikam terlebih dahulu. Dengan sukarela ia sudah menyatakan kesiapannya untuk dilempar ke dalam laut. Seraya berkata, "Campakkanlah aku ke dalam laut! "
 
Kini timbul pertanyaan, "Apakah ketika dilemparkan ke dalam laut Yunus Alaihissalam dalam keadaan mati atau hidup?"
 
Semua anak-anak Nasrani yang mengikuti pelajaran hari Minggu akan menjawab tanpa pikir panjang lagi: "Dalam kea�daan hidup! Setelah itu barulah gelombang laut dan angin ribut reda!"
 
Apakah hanya secara kebetulan saja ia ditelan ikan? Di dalam perut ikan itu, apakah Yunus dalam keadaan hidup atau mati?
 
Dengan serentak anak-anak Nasrani pasti akan menjawab, "Dalam keadaan hidup!"
 
Kalau begitu apa buktinya?
 
Mereka akan menjawab dengan serentak, "Yunus berdoa kepada Tuhan Allahnya di dalam perut ikan itu. Katanya, "Dalam kesusahan aku berdoa kepada Tuhan dan Ia menjawab aku." (Yunus 2:1-2) Selanjutnya anak-anak itu akan menjawab lagi, "Yang jelas di dalam perut ikan itu Yunus hidup, karena orang mati tidak berseru dan berdoa!"
 
Lantas apakah selama tiga hari ikan itu membawanya menga�rungi lautan, Yunus dalam keadaan mati atau hidup?                        
 
Jawaban mereka pasti tidak akan berubah: "Hidup!"                       
 
Apakah Yunus mati atau hidup, ketika ikan itu memuntahkannya ke pantai (setelah tiga hari)?             
 
]awaban mereka tetap tidak berubah: "Hidup!"                   
 
Jawaban anak-anak Nasrani itu bisa diterima oleh semua golongan agama, baik Yahudi, Nasrani, maupun Islam.
 

D. Persepsi Kaum Masehi

Terhadap Yesus, Bertentangan Dengan Peristiwa Yunus
 
Jika dikatakan Yunus hidup selama tiga hari tiga malam, maka seharusnya Yesus juga hidup di dalam kuburnya, seperti yang diramalkannya sendiri.
 
Kaum Nasrani bergantung kepada benang lapuk. Mereka menyatakan "Yesus mati". Sebenarnya hal ini dilakukan demi untuk mengabdikan pada "idee" juru selamat. Karena itulah, tidak bisa tidak; harus dijawab bahwa Yesus mati selama tiga hari tiga malam dalam kuburnya. Pernyataan ini jelas amat berbeda dengan apa yang diucapkan Yesus dalam ramalannya. Yunus tetap hidup selama tiga hari tiga malam, tetapi Yesus telah mati selama tiga hari tiga malam. Pernyataan ini juga dikemukakan oleh kaum Masehi.
 
Pernyataam kaum Nasrani ini amat berbeda dengan peristiwa yang telah terjadi terhadap Yunus padahal Yesus telah berkata: "Seperti Yunus". Ia tidak berkata: "Berbeda dengan Yunus!" Pernyataan kebenaran ini merupakan kebenaran ukuran Yesus yang diberikan kepada dirinya sendiri. Yesus juga mengatakan bahwa ia bukan Mesias bangsa Yahudi yang sebenarnya.
 
Bila yang ditulis dalam Injil yang asli itu benar demikian, maka kenapa kita mencela penolakan bangsa Yahudi terhadap "Almasih"?
 
Tiga hari + tiga malam = 72 jam?!
 
Seorang doktor ketuhanan dan profesor dalam ilmu theologi berbicara tentang masalah paragraf (Matius 12:40) yang diperse�lisihkan itu. la mengatakan bahwa penekanannya lebih dititik-�beratkan pada masalah faktor waktu: "Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga anak manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam."
 
Profesor ini juga menambahkan. Katanya, "Saya meminta perhatian anda pada kata "tiga" yang diulang-ulang sebanyak empat kali untuk membuktikan bahwa Yesus merealisasikan ramalannya yang berkenaan dengan "lamanya waktu" yang akan dilaluinya di dalam kubur. lni bukan "seperti Yunus" yang berkenaan dengan keadaan hidup atau mati selama masa itu."
 
Bila yang ditekankan Yesus di sini hanya fakxor waktunya saja, baiklah kita bertanya kepada sang profesor itu, "Apakah Yesus sudah merealisasikan janjinya kepada orang Yahudi? Maka si Nasrani yang dogmatis akan menjawab dengan lantang: "Sudah!"
 

E. Kapan Yesus Disalib?

 
Kini timbul pertanyaan: "Kapan Almasih disalib? Seluruh dunia Masehi akan mengatakan: "Pada hari jumat!"
 
Peristiwa inilah yang menyebabkan timbulnya pesta peringat�an yang disebut "Good Friday" (hari jumat yang baik). Seluruh umat Masehi di Amerika hingga ke Zambia, di Afrika Selatan, dari Ethiopia sampai ke Zaire semua mengadakan hari besar resmi pada hari "jumat" yang mendahului hari raya Paskah.
 
Timbul pertanyaan, "Apa yang membuat "Good Friday" mempunyai tempat yang begitu terhormat di kalangan kaum Nasrani?"
Seluruh umat Masehi akan serempak mengatakan: "Karena kematian Almasih di atas kayu salib pada hari ini untuk membersihkan dosa-dosa kita."
 
Tapi benarkah Yesus telah dibunuh di atas kayu salib pada hari jumat 1950 tahun yang lalu? Umat Masehi akan serentak menjawab: "Benar!"
 
Berdasarkan keterangan singkat yang ada di Injil, kami berkesimpulan kaum Yahudi sudah kegerahan benar ingin cepat-�cepat membersihkan negerinya dari Yesus. Oleh karena itu, begitu Yesus tertangkap, ia langsung diadili secara kilat di tengah malam buta. Di pagi buta, pengadilan langsung mengirimkan Yesus dan menyerahkannya kepada Pilatus, wali negara itu.
 
Kami juga berkesimpulan, orang yang menangkap Yesus se�benarnya merasa takut, karena mereka tahu Yesus bukan saja dipandang sebagai pahlawan, tapi juga dipandang sebagai orang yang baik dan benar. Tapi sebaliknya, musuh-musuhnya sangat muak dan ingin cepat-cepat membunuhnya.
 
Musuh-musuhnya berhasil memaksa penguasa setempat un�tuk menyalibnya. Mereka jugalah yang ingin cepat-cepat menu�runkan Yesus dari kayu salib sebelum matahari Jumat terbenam. Ini dilakukan demi menghormati hari Sabtu yang kudus bagi mereka (orang Yahudi). Bagi mereka hari Sabtu yang kudus dimulai sekitar pukul enam sore hari Jumat.
 
Untuk ini bangsa Yahudi sudah diperingatkan dalam Kitab surat Ulangan 21:23. Mereka dilarang menggantung mayat orang yang disalib yang dikutuk Allah (semalam suntuk) di atas kayu salibnya. Mayat itu harus segera dikuburkan pada hari itu juga supaya bumi Allah-tidak terkena najis.
 
Begitu besar perhatian mereka pada hari Sabtu. Demi mensu�cikan hari Sabtu maka mayat Yesus segera diturunkan dari atas kayu salibnya.
 
Demikianlah yang telah dilakukan oleh murid-murid rahasia Yesus kepada Pilatus. Mereka meminta agar diperbolehkan menurunkan mayat Yesus dan menguburkannya menurut adat bangsa Yahudi. Mereka memandikannya, mengafaninya dengan kain lenen dan membubuhinya dengan rempah-rempah sesuai tradisi bangsa Yahudi (Yohanes 19:39). Setelah itu mereka memasukkan mayat yang sudah dikafani itu ke dalam tanah galian kuburan menjelang malam.
 
Di antara berbagai golongan dan mazhab yang beraneka ragam dalam agama Masehi terdapat banyak perselisihan dan perbedaan. Namun untuk mengatasi perselisihan itu mereka telah bersepakat untuk menduga bahwa Yesus berada dalam kubur pada Jumat malam, seperti dugaan mereka Yesus masih berada di dalam kuburnya pada pagi hari Sabtu. Mereka juga menduga Yesus masih di dalam kuburnya pada Sabtu malam. Mengenai dugaan ini umat Masehi telah bersepakat dengan sepenuh hati.
 
Kami sengaja mengulang-ulang kata "menduga atau dugaan" hingga tiga kali, karena terhadap kejadian ini semua Injil hanya berdiam diri terutama dalam menetapkan kepastian waktu Yesus ke luar dari kuburnya.
 
Ada kemungkinan Yesus telah dibawa pergi oleh "murid-mu�rid rahasianya" pada malam Jumat ke suatu tempat yang lebih aman. Tapi dalam hal ini kami tidak mempunyai hak untuk berprasangka terhadap para pengarang Injil. Oleh karena itulah saya sengaja mengulang kata "menduga dan dugaan" sampai tiga kali.
 
Sekarang marilah kita melihat pemecahan terakhir tentang kebenaran Yesus (telah tinggal) dalam kuburnya selama tiga hari tiga malam.
 
Pekan Hari Raya Paskah
Dalam Kubur      Hari
Dalam Kubur   Malam
(Hari Jumat): Dikubur sebelum matahari terbenam
Kosong
Semalam
(Hari Sabtu): Diduga ia ada di dalam kuburnya
Sehari
Semalam
(Hari Ahad): Tidak ditemukan di kuburannya sejak matahari belum terbit
Kosong
Kosong
Jumlah
sehari
Dua malam
 
Dalam kitab suci umat Nasrani sendiri dikatakan bahwa Yesus dikubur sore hari jumat menjelang matahari terbenam, dan sudah tidak diketemukan lagi mayatnya dalam kubur pada pagi hari Ahad sebelum matahari terbit (lihat uraian dalam tabel). Dengan demikian jelaslah, Yesus tinggal di dalam kuburannya bukan tiga hari tiga malam (seperti yang dikatakan para penginjil), tetapi hanya sehari dua malam!
 
Dari pengamatan terhadap keterangan kitab suci kaum Mase�hi itu kita melihat untuk kedua kalinya Yesus telah gagal "membuktikan janjinya". Pertama, ketika Yesus berbeda dengan Yunus. Yunus berada dalam perut ikan selama tiga hari tiga malam dalam keadaan hidup. Tapi Yesus sebaliknya. la mati kemudian bangkit dari tengah-tengah orang mati itu.
 
Kedua, ketika terungkap bahwa tiga hari tiga malam yang dinyatakan dengan tegas oleh semua Injil itu setelah diselidiki ternyata hanya sehari dua malam. Maria Magdalena pergi ke kuburannya menjelang fajar menyingsing pagi hari ahad, tetapi Yesus sudah tidak ada lagi di kuburannya.
 
Keluarga Armstrong telah mengeksploitasi seluruh dunia Masehi. Tampaknya keluarga itu telah mempelajari ilmu hitung dengan baik.
 
Dalam majalah "Plain Truth", Mr. Robert Fahey menguraikan ceramahnya sewaktu di hotel Holiday inn di Durban. Dalam ceramahnya itu Mr. Robert Fahey berusaha meyakinkan para pendengarnya yang kristen, bahwa Yesus disalib pada hari Rabu bukan hari jumat, seperti yang diduga kaum Masehi Orthodoks selama dua ribu tahun yang lalu.
 
Berdasarkan pengamatan dan anggapannya itu, ia mengemu�kakan bahwa kalau seseorang menghitung mundur dari pagi hari Ahad, maka akan ditemukan tiga hari tiga malam. Karena itu, penyaliban harus ditetapkan hari Rabu bukan Jumat.
 
Saya mengucapkan selamat kepada Mr. Robert Fahey atas kemahirannya. Lantas saya bertanya kepadanya, "Bagaimana dengan upacara "Good Friday" yang telah dirayakan kaum Masehi sejak dua ribu tahun yang lampau, apakah akan ditukar dengan "Good Wednesday"? Tapi bagaimana mungkin. Dewasa ini hampir di seluruh dunia kaum Masehi yang berjumlah lebih dari 2,2 milyar tidak mengetahui waktu yang sebenarnya Yesus disalib. Ini berarti gereja kaum Katolik yang mengaku memiliki rangkaian tidak terputus dalam kepausan sejak Petrus sampai hari ini berdasarkan pengakuan atau penemuan Mr. Fahey semuanya telah tersesat.
 

F. Siapa Yang Menyesatkan Kaum Maselii?

 
Timbul lagi pertanyaan: "Siapa yang telah menyesatkan kaum Masehi selama dua ribu tahun yang lalu, Allah atau Setan?
 
Mr. Robert Fahey menjawab dengan tegas: "Setan!"
 
Lantas saya berkata lagi kepada Mr. Fahey, "Begitu mudahnya setan mengaburkan hal-hal yang prinsip dalam aki�dah mereka. Perayaan yang sudah beribu tahun mereka namakan "Good Friday" dengan segera dapat diganti dengan "Good Wednesday. Kalau begitu, sudah sejauh mana upaya penyesatan terhadap kaum Masehi di sekitar hakikat keesaan Allah, baik ketuhananNya maupun kekuasaanNya, yang tampaknya jauh lebih mudah dilakukan?
 
Mendengar pertanyaan saya ini, Mr. Robert Fahey tidak memberi komentar apa-apa. Ia malah berlalu dan pergi.
 
Kalau demikian rupa keimanan guru akidah Masehi dunia dewasa ini, apakah tidak pada tempatnya bila kita mengajukan pertanyaan lagi: "Apakah ini bukan suatu tipu daya. terbesar dalam sejarah?"