MENURUT ANDA, BLOG INI ?

Friday, 6 May 2011

SEJARAH KRISTEN (LANJUTAN 7)

... LANJUTAN ...

Dan menurut Islam, Nabi Isa (Yesus) ‘alaihis salaam diutus kepada kaum Yahudi (Bani Israil) sebagai Nabi (dan tanda bukti kekuasaan Alloh subhanahu wa ta’aala), dan tentu saja bukanlah Tuhan:

QS (Quran Surat) Az Zukhruf ayat 59 (43:59): Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan kepadanya nikmat (kenabian) dan Kami jadikan Beliau sebagai tanda bukti (kekuasaan Alloh) untuk Bani lsrail

Sementara, (mayoritas) Yahudi justru menafikan kenabian Isa ‘alaihis salaam (hingga saat ini), tidak mengakuinya, bahkan sebagian dari mereka berusaha melakukan makar terhadapnya dan membunuhnya:

QS Aali Imraan ayat 50-54 (3:50-54):

(50) ”Dan (aku datang kepadamu) membenarkan Taurat yang datang sebelumku, dan untuk menghalalkan bagimu sebagian yang telah diharamkan untukmu, dan aku datang kepadamu dengan membawa suatu tanda (mukjizat) daripada Tuhanmu. Karena itu bertakwalah kepada Alloh dan taatlah kepadaku.
(51) Sesungguhnya Alloh, Tuhanku dan Tuhanmu, karena itu sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus".
(52) Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani lsrail) berkatalah dia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Alloh?" Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia Isa ‘alaihis salaam) menjawab: "Kamilah penolong-penolong (agama) Alloh, Kami beriman kepada Alloh; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya Kami adalah orang-orang yang berserah diri.
(53) Ya Tuhan Kami, Kami telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan dan telah Kami ikuti rasul, karena itu masukanlah Kami ke dalam golongan orang-orang yang menjadi saksi (tentang keesaan Alloh)".
(54) Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Alloh membalas tipu daya mereka itu. dan Alloh sebaik-baik pembalas tipu daya.

QS Al Baqarah ayat 87 (2:87): Dan Sesungguhnya Kami telah mendatangkan Al kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami telah menyusulinya (berturut-turut) sesudah itu dengan rasul-rasul, dan telah Kami berikan bukti-bukti kebenaran (mukjizat) kepada Isa putera Maryam dan Kami memperkuatnya dengan Ruhul Qudus[*]. Apakah setiap datang kepadamu seorang Rosul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu menyombong; Maka beberapa orang (diantara mereka) kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu bunuh?

[*] Maksudnya: kejadian Isa ‘alaihis salaam adalah kejadian yang luar biasa, tanpa bapak, yaitu dengan tiupan Ruhul Qudus oleh Jibril kepada diri Maryam. Ini termasuk mukjizat Isa ‘alaihis salaam menurut jumhur mufasirin, dan bahwa Ruhul Qudus itu ialah Malaikat Jibril.


Menurut Islam, semua orang termasuk dari kaum terdahulu yang mengikuti agama Tauhid, agama sejak awal jaman dan satu-satunya yang benar, yang diakhiri oleh Rosululloh shalallahu ’alaihi wasallam, adalah tergolongkan muslim:

QS Al Baqarah ayat 130-137 (2:130-137):

(130) Dan tidak ada yang benci kepada agama Ibrahim, melainkan orang yang memperbodoh dirinya sendiri, dan sungguh Kami telah memilihnya [*] di dunia dan Sesungguhnya Beliau di akhirat benar-benar Termasuk orang-orang yang saleh.
(131) Ketika Tuhannya berfirman kepadanya: "Tunduk patuhlah!" Ibrahim menjawab: "Aku tunduk patuh kepada Tuhan semesta alam".
(132) Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya'qub. (Ibrahim berkata): "Hai anak-anakku! Sesungguhnya Alloh telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam".
(133). Adakah kamu hadir ketika Ya'qub kedatangan (tanda-tanda) maut, ketika ia berkata kepada anak-anaknya: "Apa yang kamu sembah sepeninggalku?" mereka menjawab: "Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, Ibrahim, Ismail dan Ishaq, (yaitu) Tuhan yang Maha Esa dan Kami hanya tunduk patuh kepada-Nya".
(134) Itu adalah umat yang lalu; baginya apa yang telah diusahakannya dan bagimu apa yang sudah kamu usahakan, dan kamu tidak akan diminta pertanggungan jawab tentang apa yang telah mereka kerjakan.
(135) Dan mereka berkata: "Hendaklah kamu menjadi penganut agama Yahudi atau Nasrani, niscaya kamu mendapat petunjuk". Katakanlah: "Tidak, melainkan (kami mengikuti) agama Ibrahim yang lurus. dan bukanlah Beliau (Ibrahim) dari golongan orang musyrik".
(136) Katakanlah (hai orang-orang mukmin): "Kami beriman kepada Alloh dan apa yang diturunkan kepada Kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun diantara mereka dan Kami hanya tunduk patuh kepada-Nya".
(137) Maka jika mereka beriman kepada apa yang kamu telah beriman kepadanya, sungguh mereka telah mendapat petunjuk; dan jika mereka berpaling, sesungguhnya mereka berada dalam permusuhan (dengan kamu). Maka Alloh akan memelihara kamu dari mereka. dan Dialah yang Maha mendengar lagi Maha mengetahui.

[*] Di antaranya menjadi; Imam, rasul, banyak keturunannya yang menjadi Nabi, diberi gelar ”Khalilullah”.

QS Al Baqarah ayat 213 (2:213): Manusia itu adalah umat yang satu, (setelah timbul perselisihan) maka Alloh mengutus Para Nabi, sebagai pemberi peringatan, dan Alloh menurunkan bersama mereka kitab yang benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka Kitab, yaitu setelah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka Alloh memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkann itu dengan kehendak-Nya. Dan Alloh selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.

QS Aali Imraan ayat 52 (3:52): Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani lsrail) berkatalah dia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Alloh?" Para Hawariyyin (sahabat-sahabat setia) menjawab: "Kamilah penolong-penolong (agama) Alloh, Kami beriman kepada Alloh; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya Kami adalah orang-orang yang berserah diri.

QS Aali Imraan ayat 67 (3:67): Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani, akan tetapi dia adalah seorang yang lurus[*] lagi berserah diri (kepada Alloh) dan sekali-kali bukanlah dia termasuk golongan orang-orang musyrik.

[*] Lurus berarti jauh dari syirik (mempersekutukan Alloh) dan jauh dari kesesatan.

QS Al Maaidah ayat 69 (5:69): Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, Shabi’in dan orang-orang Nasrani, siapa saja[*] (diantara mereka) yang benar-benar saleh, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

[*] Orang-orang mukmin begitu pula orang Yahudi, Nasrani dan Shabiin yang beriman kepada Alloh Termasuk iman kepada Muhammad shalallahu ‘alaihi wa salaam, percaya kepada hari akhirat dan mengerjakan amalan yang saleh, mereka mendapat pahala dari Alloh.

Abu Dzar rodhiyallahu 'anhu bertanya, “Wahai Rosululloh, berapakah jumlah nabi seluruhnya?” Beliau menjawab, “124.000 orang dan 315 di antaranya adalah rasul.” (HR. Ahmad: 5 atau 178, 179, 266).

Dan masih banyak ayat Alquran bahkan Hadits lain sehubungan ini semua.

... BERSAMBUNG ...

No comments:

Post a Comment

tinggalkan komentar dan nama anda