... LANJUTAN ...
4. Yesus tidak pernah menyatakan dirinya sebagai "Tuhan Pencipta Semesta Alam", dan tidak pernah memerintahkan umatnya (umat Bani Israil) untuk menyembahnya (Injil Yohanes 17:3, Yohanes 13:16,20, Yohanes 14:28).
Ini justru dimentahkan oleh Paulus (Injil 1 Korintus 8:6, Roma 10:9).
5. Selama hidupnya di dunia, Yesus tidak pernah menyeberang ke negeri lain kecuali hanya di negeri Israil.
Bagaimana mungkin jika Yesus yang misalnya saja adalah Tuhan, dan ajaran ini adalah untuk seluruh umat manusia, beliau hanya tega untuk mondar-mandir di negeri Yahudi-Israel saja? Apakah manusia pada waktu itu hanya ada di negeri Israel dan tak berhak diselamatkan?
6. "Kristen" menemukan identitas dirinya melalui propaganda Paulus (Saulus) dari Tarsus.
Sebagaimana diketahui, Yesus, tidak pernah mengenal, tidak pernah melihat, tidak pernah menyebut, dan tidak pernah berbicara dengan manusia yang bernama Paulus dari Tarsus.
Dan agama Kristen baru benar-benar eksis kanonisasi setelah Perjanjian Baru serta setelah diadopsi Romawi ratusan tahun sepeninggal Yesus dan Paulus. Sebelumnya, Kristen sama sekali belum eksis di muka bumi ini.
7. Yesus sebagai keturunan Bani Israil, disunat kemaluannya, yang juga adalah perjanjian Alloh dengan keturunan Abraham (disebutkan di Injil Lukas 2:21, Kejadian 17:10, Kejadian 17:11-14, Kejadian 21:4).
Sedangkan menurut ajaran Paulus umat Kristen tidak perlu disunat, yang penting adalah ajaran iman yang bekerja dalam kasih dan mentaati hukum Alloh (versi Paulus) (Galatia 5:6, 1 Korintus 7:19).
8. Saat Yesus meninggal, jasadnya dibungkus dengan kain kafan (Injil Matius 27:59, Yohanes 19:40)
Sedangkan jasad umat Kristen hingga kini dikubur dengan berpakaian pengantin (seperti meninggalnya Paulus).
Padahal:
- Tuhan mengharamkan zinah dan memerintahkan agar para pelakunya dilempari batu sampai mati (IMAMAT 20:1-27 dan ULANGAN 22:13-30);
- Tuhan mengharamkan anggur dan minuman keras (IMAMAT 10:9);
- Tuhan mengharamkan beberapa binatang termasuk babi (IMAMAT 11:1-47 dan ULANGAN 14:3-21);
- Tuhan mengharamkan darah (IMAMAT 17:12);
- Beberapa hal termasuk sperma adalah najis (IMAMAT 15:1-34);
- Laki2 yang keluar sperma atau campur dengan istri, keduanya harus mandi wajib (IMAMAT 15:16-18);
- Tuhan mengharamkan riba (ULANGAN 23:19-20);
- Yesus memerintahkan potong tangan/kaki bagi pencuri (MATIUS 5:30; 18:8 dan MARKUS 9:43,45);
- Yesus memerintahkan cungkil mata bagi laki2 yang yang mengingini perempuan bukan istrinya (MATIUS 5:29; 18:9 dan MARKUS 9:47);
- Yesus memerintahkan rajam bagi pelaku zinah (YOHANES 8:7); dan lain-lain.
Berbagai hal ini, sangat dekat dengan apa yang diperintahkan Tuhan dalam Islam, bahkan menjadi syari'at Islam. BAHKAN LEBIH KEJAM DAN bagi sementara orang sungguh TAK DAPAT DILAKSANAKAN.
Semisal, perintah memotong kaki dan tangan (di Islam tak demikian), Sperma yang najis (di Islam tidak demikian) atau mencongkel mata lelaki yang sengaja atau tidak berhasrat terhadap perempuan bukan istrinya (di Islam tidak demikian). Dan lain-lain.
Namun, herannya, hukum yang diperintahkan di Injil ini, tak dilaksanakan oleh kaum Kristen dunia, apalagi ditegakkan kaum Yahudi, kaum Yesus sendiri, di seluruh dunia, hingga kini.
JUSTRU kaum Muslimin yang hingga kini menegakkannya.
Tidakkah kita berpikir?
... BERSAMBUNG ...
saya mencari sejarah mandi, sehingga tubuh bersih dan harum yang sudah ada sejak adam, bukan ada sejak jaman romawi?
ReplyDelete